KOMPAS.com - Diabetes, atau yang kerap disebut penyakit gula, adalah kondisi di mana tubuh tidak bisa memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik.
Lantas, apa ciri-ciri orang terkena gula darah?
Terdapat gejala diabetes yang perlu diwaspadai, seperti buang air kecil lebih sering, merasa sangat haus meskipun sudah minum, mengalami penurunan berat badan, dan memiliki pandangan kabur.
Diabetes tipe 1 tidak bisa dicegah. Namun, diabetes tipe 2 dapat dikurangi risikonya dengan melakukan pola hidup sehat, seperti makan makanan yang bergizi, berolahraga, dan menurunkan berat badan.
Untuk lebih jelasnya, ketahui gejala awal diabetes dan pencegahannya berikut ini.
Baca juga: Apa yang Dirasakan Ketika Gula Darah Tinggi? Berikut 9 Gejalanya…
Orang-orang dapat mengalami diabetes tipe 2 tanpa disadari karena kurang memahami gejala yang muncul.
Dilansir dari NHS, terdapat beberapa gejala diabetes atau penyakit gula darah yang perlu diwaspadai, seperti:
Diabetes dapat dialami ketika kadar gula (glukosa) di dalam darah terlalu tinggi.
Diabetes tipe 1 dapat dialami di umur berapa pun. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi di masa kanak-kanak atau di usia remaja.
Diabetes tipe 2 juga dapat dialami oleh siapa saja. Meskipun lebih sering dialami oleh orang dewasa, diabetes tipe 2 pada anak-anak baru-baru ini mengalami peningkatan.
Baca juga: Gula Darah Tinggi Harus Makan Buah Apa? Ini 16 Daftarnya…
Diabetes tipe 1 tidak bisa dicegah. Tetapi, prediabetes, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional dapat dikurangi risikonya dengan melakukan pola hidup sehat.
Dilansir dari Cleveland Clinic, terdapat beberapa cara mencegah diabetes yang bisa dilakukan, yakni:
Setelah memahami apa ciri-ciri orang terkena gula darah, Anda bisa melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah penyakit ini.
Selain itu, Anda yang mengalami beberapa gejala di atas perlu mencari bantuan medis dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.