Jika Gula Darah Tinggi, Apa yang Terjadi? Berikut 9 Gejalanya…

KOMPAS.com - Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, adalah kondisi yang kerap dialami oleh orang-orang dengan diabetes. Lalu, jika gula darah tinggi, apa yang terjadi?

Ternyata, kondisi ini bisa menimbulkan beberapa gejala awal, seperti sangat haus, sering buang air kecil, sakit kepala, dan pandangan kabur.

Jika tidak segera diatasi, hiperglikemia bisa merusak pembuluh darah dan jaringan di dalam tubuh sehingga akan memicu komplikasi, seperti retinopati diabetes.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa gejala gula darah tinggi dan komplikasi yang dapat dialami berikut ini.

Baca juga: 13 Minuman dan Makanan Penyebab Gula Darah Tinggi yang Perlu Dihindari

Jika gula darah tinggi, apa yang terjadi?

Gula darah tinggi terjadi ketika terdapat terlalu banyak gula (glukosa) di dalam darah. Kondisi ini kerap dialami saat tubuh memiliki insulin terlalu sedikit atau ketika tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik (resistensi insulin).

Dilansir dari Cleveland Clinic, hiperglikemia merupakan kondisi yang kerap dialami oleh orang-orang yang mengalami diabetes dan bisa memicu komplikasi jika tidak segera diatasi.

Orang-orang yang mengalami diabetes perlu memperhatikan tanda-tanda gula darah tinggi sehingga bisa melakukan pengobatan dan perawatan medis yang diperlukan dengan segera.

Adapun gejala gula darah tinggi yang perlu diwaspadai, yakni:

• Merasa sangat haus atau sangat lapar
• Mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil
• Merasa sakit kepala
• Memiliki pandangan yang kabur

Gula darah tinggi yang terjadi dalam jangka panjang juga akan menimbulkan gejala khusus, seperti:

• Kelelahan
• Penurunan berat badan
• Infeksi jamur vagina
• Infeksi kulit
• Proses penyembuhan luka dan nyeri yang lebih lama

Meskipun begitu, gejala yang muncul akan berbeda-beda pada masing-masing penderita diabetes.

Bahkan, beberapa orang tidak akan mengalami gejala apapun hingga kadar gula darah di dalam tubuh mencapai 250 mg/dL atau lebih.

Sedangkan orang-orang yang belum didiagnosis diabetes umumnya mengalami gejala yang lebih ringan.

Baca juga: Apa Pantangan Gula Darah Tinggi? Berikut 8 Daftarnya…

Komplikasi diabetes

Kadar gula darah tinggi yang berlangsung dalam jangka panjang dan tidak segera diatasi bisa meningkatkan risiko komplikasi yang dapat berbahaya untuk kesehatan.

Dilansir dari NHS, terdapat beberapa komplikasi diabetes yang mungkin akan dialami, seperti:

• Kerusakan saraf permanen di area kaki dan tangan (neuropati perifer)
• Kerusakan mata dan gangguan penglihatan permanen (retinopati diabetes)
• Masalah kesehatan serius yang bisa mengancam nyawa, seperti ketoasidosis diabetik

Beberapa masalah kesehatan tersebut bisa muncul karena kadar gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan jaringan di dalam tubuh.

Meskipun begitu, terdapat beberapa faktor lainnya yang bisa memicu komplikasi diabetes, seperti berapa lama penyakit diabetes dimiliki dan faktor genetik.

Memahami jika gula darah tinggi, apa yang terjadi, sangatlah penting sehingga Anda bisa segera melakukan tindakan pengobatan dan perawatan yang diperlukan.

Selain melakukan injeksi insulin, orang-orang yang mengalami gula darah tinggi diimbau untuk melakukan pola hidup sehat, seperti mengatur asupan makanan dan berolahraga.

Baca juga: Mengapa Kadar Gula Darah Tinggi di Pagi Hari? Berikut 3 Penyebabnya…