KOMPAS.com - Hiperglikemia, atau gula darah tinggi, adalah kondisi di mana terdapat terlalu banyak gula (glukosa) di dalam darah. Lalu, jika gula darah tinggi, apa yang dirasakan?
Terdapat beberapa gejala gula darah tinggi yang akan dialami, seperti sering buang air kecil, merasa sangat haus, memiliki pandangan kabur, dan merasa lelah.
Jika tidak diatasi, hiperglikemia bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius yang disebut dengan ketoasidosis diabetik dengan beberapa gejala, seperti mulut kering, sakit perut, dan napas pendek.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa tanda gula darah tinggi dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Jika Gula Darah Tinggi, Apa yang Terjadi? Berikut 9 Gejalanya…
Kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan beberapa gejala, seperti merasa sangat harus, merasa lelah, sering buang air kecil, dan memiliki pandangan yang kabur.
Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, perlu segera diatasi agar tidak bertambah parah dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Dilansir dari Mayo Clinic, hiperglikemia kerap tidak menyebabkan gejala khusus hingga kadar gula darah di atas 180-200 miligram per desiliter (mg/dL), atau 10-11,1 milimoles per liter (mmol/L).
Gejala gula darah tinggi juga bisa muncul secara bertahap dalam beberapa hari atau beberapa minggu.
Semakin lama kadar gula darah tinggi dibiarkan, maka akan semakin tinggi risiko komplikasi yang akan dialami.
Adapun tanda gula darah tinggi yang perlu diwaspadai, yakni:
Kadar gula darah tinggi yang tidak diatasi dengan baik bisa menyebabkan ketoasidosis diabetik di mana keton menumpuk di dalam darah dan urine.
Beberapa gejala ketoasidosis diabetik yang akan dialami, yakni:
Meskipun begitu, beberapa orang yang sudah lama memiliki diabetes kerap tidak mengalami gejala khusus.
Sebaliknya, orang-orang yang tidak mengidap diabetes bisa mengalami hiperglikemia meskipun gejalanya lebih ringan dan dapat berangsur membaik dengan sendirinya.
Baca juga: 10 Makanan Penurun Gula Darah, Ada Brokoli dan Kacang
Anda yang mengalami diabetes dan merasakan gejala gula darah tinggi perlu segera melakukan tindakan pengobatan serta perawatan yang diperlukan agar komplikasi diabetes bisa dicegah.
Dilansir dari NHS Inform, terdapat beberapa cara menurunkan gula darah tinggi yang bisa dilakukan, seperti:
Anda yang mengalami diabetes mungkin perlu melakukan tes gula darah secara berkala, atau melakukan pemeriksaan darah atau urine untuk mengetahui ada atau tidaknya keton di dalamnya.
Memahami jika gula darah tinggi, apa yang dirasakan sangatlah penting sehingga Anda bisa segera melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang diperlukan.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.
Baca juga: Makan Apa Agar Gula Darah Cepat Turun? Berikut 5 Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.