KOMPAS.com - Ari Jamasari, yang dikenal sebagai pemeran Kang Gobang dalam serial populer Preman Pensiun, dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (7/2/2025).
Kepergian Ari Jamasari yang meninggalkan kesan mendalam bagi penggemar dan rekan sesama pemain, terjadi pada pukul 02.30 WIB setelah ia mengalami muntah-muntah.
Rekan sesama pemain, Andra Manihot, yang memerankan Dikdik dalam Preman Pensiun, menyampaikan kabar duka tersebut melalui pesan suara kepada Kompas.com, Jumat.
Andra mengungkapkan bahwa Kang Gobang meninggal dunia secara mendadak.
"(Kang Gobang) Meninggalnya tuh sekitar jam 2 lewat 30 subuh tadi. Jadi pas bangun tidur, katanya muntah-muntah, langsung enggak ada (meninggal)," ujar Andra.
Andra juga menceritakan bahwa Ari baru saja pindah ke Bandung sekitar dua minggu yang lalu sebelum akhirnya meninggal dunia.
Ia menyebutkan bahwa kondisi Ari kemungkinan disebabkan oleh "angin duduk," sebuah istilah yang mengacu pada gangguan kesehatan yang tiba-tiba, meski belum ada keterangan medis lebih lanjut.
Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu angin duduk dan beberapa gejala yang perlu diwaspadai berikut ini.
Baca juga: Seperti Apa Nyeri Dada karena Jantung? Berikut 8 Gejalanya…
Dikutip dari WebMD, angin duduk atau angina adalah nyeri dada yang muncul karena terganggunya aliran darah ke jantung.
Kondisi ini dapat terasa seperti serangan jantung dengan sensasi tekanan atau rasa seperti diremas-remas di area dada.
Meskipun umumnya tidak serius, kondisi ini juga bisa menjadi gejala penyakit jantung yang mengancam nyawa.
Pengobatan secara medis dan melakukan pola hidup sehat umumnya dapat mengontrol penyakit angin duduk serta menurunkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Sering Gugup Tanda Penyakit Jantung?
Rasa nyeri dan tidak nyaman di area dada merupakan gejala umum angin duduk, atau angina.
Dilansir dari Mayo Clinic, rasa nyeri atau tidak nyaman yang merupakan ciri-ciri angin duduk bisa terasa seperti terbakar, sesak, tekanan, atau seperti diremas-remas.
Rasa nyeri juga bisa muncul di area lengan, leher, rahang, bahu, atau punggung. Gejala angin duduk lainnya yang mungkin dialami, yakni:
Gejala angin duduk pada wanita akan sedikit berbeda dari gejala angin duduk pada umumnya.
Perbedaan ini kerap membuat seseorang terlambat untuk mendapatkan pengobatan secara medis.
Baca juga: 5 Olahraga yang Dilarang untuk Penyakit Jantung
Adapun gejala angin duduk pada wanita yang kerap dialami, yakni:
Tingkat keparahan, durasi, dan jenis angin duduk dapat bervariasi. Gejala yang baru atau berbeda dari biasanya bisa jadi gejala unstable angina (angina tidak stabil) atau serangan jantung.
Gejala baru atau yang tidak kunjung membaik perlu segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang diperlukan.
Rasa nyeri di dada yang tidak kunjung membaik dalam beberapa menit dan tidak segera mereda setelah beristirahat bisa jadi merupakan gejala serangan jantung.
Memahami apa itu angin duduk dan gejala yang dialami sangatlah penting sehingga Anda bisa segera mencari pengobatan yang diperlukan.
Baca juga: Jantung Berdebar Kencang dan Badan Lemas Gejala Penyakit Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.