Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyeri Dada dan Muntah Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung

Kompas.com - 09/02/2025, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Nyeri dada dan muntah bisa berlangsung bersamaan.

Ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab, di antaranya adalah masalah jantung.

Untuk mengetahui lebih jelas penyebab nyeri dada dan muntah terkait dengan masalah jantung, berikut artikel ini akan mengulasnya.

Baca juga: Pemeran Kang Gobang Meninggal: Muntah-muntah Bisa Jadi Gejala Angin Duduk

Apa yang menyebabkan nyeri dada dan muntah?

Dikutip dari Healthline dan Medical News Today, kondisi yang bisa menjadi penyebab nyeri dada dan muntah terkait dengan masalah jantung meliputi:

Serangan jantung

Serangan jantung juga disebut sebagai infark miokard.

Serangan jantung terjadi saat aliran darah kaya oksigen ke jantung tersumbat atau terputus.

Baca juga: Demi Mudik Lebih Longgar, Menag Perpanjang Libur Lebaran Jadi 20 Hari, Ini Rinciannya

Gejala serangan jantung bisa parah atau ringan, dan sering kali berbeda pada setiap orang.

Sebagian orang bahkan mungkin tidak menyadari adanya tanda peringatan serangan jantung.

Namun, gejala serangan jantung bisa meliputi nyeri dada dan muntah.

Secara lengkapnya, gejala serangan jantung yang umum meliputi:

  • Nyeri dada ringan dan rasa tidak nyaman yang muncul secara perlahan
  • Nyeri dada atau rasa tidak nyaman
  • Ketidaknyamanan tubuh bagian atas
  • Sesak napas
  • Mual atau muntah
  • Pusing tiba-tiba
  • Keringat dingin
  • Kelelahan yang tidak biasa

Baca juga: Macam-macam Penyebab Mual dan Muntah Setelah Makan

Angina pectoris

Angina pectoris atau angina stabil yang oleh masyarakat awam lebih dikenal sebagai 'angin duduk'.

Angina pectoris merupakan jenis angina yang paling umum.

Angina adalah nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung.

Baca juga: Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

Angina pectoris adalah pola nyeri dada yang dapat diprediksi atau mudah dilacak berdasarkan apa yang Anda lakukan saat merasakan nyeri dada.

Ini merupakan gejala penyakit jantung, bukan penyakit tersendiri.

Nyeri dada akibat angina bisa disertai dengan muntah ketika sudah parah atau terjadi komplikasi.

Baca juga: 4 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?

Komplikasi yang paling bahaya dari angina pectoris adalah serangan jantung, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.

Demikianlah masalah jantung yang bisa menjadi penyebab nyeri dada dan muntah.

Disarankan untuk mencari pertolongan medis, jika Anda menduga serangan jantung menjadi penyebab nyeri dada dan muntah yang Anda alami.

Baca juga: Hati-hati Muntah Kuning atau Hijau Bisa Jadi Gejala Serius

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kenapa Ahok Diperiksa Lebih Dulu daripada Direksi Pertamina?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau