KOMPAS.com – Mudik menjadi tradisi tahunan bagi banyak orang untuk kembali ke kampung halaman dan merayakan Lebaran bersama keluarga.
Namun, perjalanan panjang dan padatnya arus mudik kerap menguras energi.
Tak jarang, akan berdampak pada kesehatan jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Agar tetap bugar selama perjalanan dan bisa menikmati momen Lebaran dengan nyaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Berikut tips menjaga stamina saat mudik agar tetap sehat dan prima, dikutip dari laman kemkes.go.id, Kamis (27/3/2025).
Baca juga: Panduan Mudik Aman bagi Ibu Hamil Menurut Dokter Kandungan
Mudik membutuhkan stamina ekstra, terutama jika menempuh perjalanan jauh.
Oleh karena itu, pastikan tubuh dalam kondisi prima sebelum berangkat.
Jika merasa kurang sehat, ada baiknya menunda perjalanan atau berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Selain itu, istirahat yang cukup sebelum mudik sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama bagi pengemudi yang harus berkonsentrasi penuh di jalan.
Baca juga: Tips Perjalanan Mudik Aman untuk Ibu Hamil: Hindari Kram dan Pegal
Hindari makanan berat yang tinggi lemak sebelum berangkat, karena dapat menyebabkan kantuk dan gangguan pencernaan.
Sebaliknya, pilih makanan tinggi protein dan serat agar energi bertahan lebih lama.
Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup guna mencegah dehidrasi, terutama jika melakukan perjalanan dalam kondisi cuaca panas atau sedang berpuasa.
Jika memungkinkan, bawalah bekal sehat agar tidak tergoda membeli makanan cepat saji yang kurang bernutrisi.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan untuk beristirahat setiap 3-4 jam sekali guna menghindari kelelahan.
Gunakan waktu istirahat untuk melakukan peregangan ringan dan menyegarkan tubuh.
Bagi pemudik yang menggunakan transportasi umum, usahakan untuk tetap bergerak sesekali, seperti melakukan peregangan di kursi atau berjalan sebentar saat ada kesempatan.
Baca juga: IDAI Beri 9 Panduan Mudik Lebaran Bersama Anak agar Kesehatan Terjaga
Meskipun pandemi sudah mereda, menjaga kebersihan tetap penting, terutama saat berada di tempat umum seperti rest area atau terminal.
Bawa hand sanitizer, tisu basah, dan masker jika diperlukan. Pastikan juga untuk mencuci tangan sebelum makan guna menghindari infeksi bakteri atau virus.
Saat mudik, godaan untuk mencoba jajanan di sepanjang perjalanan memang besar.
Namun, pastikan untuk memilih makanan yang bersih dan matang sempurna.
Hindari mengonsumsi makanan mentah atau yang disajikan di tempat yang kurang higienis agar terhindar dari risiko keracunan makanan atau gangguan pencernaan.
Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, jangan lupa membawa obat-obatan pribadi.
Selain itu, siapkan juga obat-obatan umum seperti obat antimabuk, obat sakit kepala, obat maag, dan obat diare untuk berjaga-jaga selama perjalanan.
Baca juga: Kenali Tanda-tanda akan Melahirkan Saat Mudik
Duduk terlalu lama saat perjalanan bisa menyebabkan tubuh pegal dan memperlambat sirkulasi darah.
Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk berjalan sebentar atau sekadar melakukan peregangan agar tubuh tetap bugar.
Kemacetan panjang atau perubahan jadwal transportasi bisa menjadi sumber stres saat mudik.
Agar perjalanan tetap nyaman, siapkan hiburan ringan seperti musik, podcast, atau buku untuk mengalihkan perhatian dari hal-hal yang bisa memicu stres.
Baca juga: Link Pantauan Arus Mudik Lebaran 27 Maret 2025, Penerapan Jalur Satu Arah Dimulai Hari Ini
Jika mengalami gangguan kesehatan saat mudik, segera kunjungi posko kesehatan terdekat atau manfaatkan layanan darurat medis.
Kementerian Kesehatan menyediakan nomor darurat 119 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan bantuan medis selama perjalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.