KOMPAS.com - Perjalanan mudik yang panjang sering kali membuat tubuh terasa pegal, terutama bagi ibu hamil. Dokter spesialis kandungan di RSUD Johar Baru, dr. Ahmad Arief Sp.OG, memberikan beberapa kiat agar ibu hamil tetap nyaman dan terhindar dari kram atau sakit punggung selama perjalanan mudik, baik dengan transportasi darat maupun udara.
Dikutip dari Antara pada Rabu (26/3/2025), dr. Arief menjelaskan pentingnya membawa perlengkapan yang dapat menopang tubuh, seperti bantal leher, bantal pinggang, atau bantal punggung. Bantal tersebut dapat membantu menopang leher dan punggung selama perjalanan.
"Sebenarnya untuk mencegah kaki kram di area yang sempit adalah duduknya jangan tegap, jadi harus sedikit direbahkan, nah triknya adalah nanti coba pakai bantal pinggang atau bantal punggung, ketika pakai bantal punggung itu posisi duduk ibu pasti tidak akan tegak lurus pasti dia akan setengah duduk," ujarnya.
Baca juga: Panduan Mudik Lebaran Aman untuk Anak: Kiat Kesehatan dari IDAI
Untuk menghindari kaki kram atau pegal, dr. Arief menyarankan agar ibu hamil menempatkan kaki dalam posisi yang lebih tinggi.
Jika kram sudah terlanjur terjadi, ibu hamil disarankan untuk meluruskan kaki dan melakukan peregangan untuk meredakan rasa sakit.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya untuk berdiri dan berjalan selama satu hingga dua menit setelah duduk selama satu jam, guna mengurangi risiko kekakuan akibat duduk terlalu lama.
Dr. Arief juga mengingatkan ibu hamil untuk mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman selama perjalanan.
Pakaian yang ketat bisa menghambat pergerakan dan membuat tubuh tidak nyaman untuk meregangkan badan.
Bagi ibu hamil yang sudah memasuki usia kehamilan 36 minggu ke atas, dr. Arief menyarankan untuk memilih transportasi darat.
Baca juga: Pilih Bekal Sehat untuk Anak Saat Mudik, Hindari Camilan Kemasan Tinggi Gula
Jika menggunakan bus, pilihlah jenis kendaraan dengan kursi yang dapat diatur ke mode tidur atau yang memiliki ruang kaki yang luas.
Namun, dr. Arief mengingatkan agar perjalanan mudik ditunda jika kondisi jalur darat terlalu berguncang atau tidak rata, karena hal ini bisa berisiko bagi ibu hamil tua, seperti pecah ketuban atau kontraksi prematur.
Bagi ibu hamil dengan usia kehamilan di bawah 14 minggu, perjalanan yang berguncang dapat meningkatkan risiko keguguran.
“Jangan lupa siapkan obat-obatan emergensi seperti obat muntah, atau obat anti kontraksi, anti kram perut, jadi disiapkan sebelum perjalanan dan makanan-makanan yang dibutuhkan seperti camilan dan cairan tentunya disiapkan biar ibunya tetap fit selama perjalanan,” tambah dr. Arief.
Baca juga: Tips Mudik Aman untuk Anak: Imunisasi Lengkap dan Gunakan Masker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.