KOMPAS.com - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Faisal Parlindungan, Sp.Pd, mengingatkan masyarakat yang mengidap diabetes, hipertensi, maag, dan gastroesophageal reflux disease (GERD) untuk mengatur pola makan dengan baik, terutama saat perayaan Lebaran. Hal ini penting guna mencegah komplikasi yang bisa timbul akibat kondisi kesehatan tersebut.
"Mengatur pola makan terutama bagi pengidap diabetes, hipertensi, maag, GERD (asam lambung yang meningkat dan naik ke kerongkongan) sangat penting untuk mencegah risiko komplikasi yang dapat ditimbulkan dari masing-masing penyakit," ujar dr. Faisal, seperti ditulis oleh Antara, Jumat (28/3/2025).
Baca juga: Pasien Jantung Ini Sebaiknya Tidak Naik Pesawat, Terutama Saat Mudik Lebaran
Menurut dr. Faisal, penting bagi pengidap penyakit tersebut untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering.
Langkah ini dapat membantu mengendalikan kadar gula darah serta mencegah lonjakan asam lambung yang bisa memperburuk kondisi maag atau GERD.
Ia juga mengingatkan agar konsumsi garam dan penyedap rasa dibatasi guna menghindari peningkatan tekanan darah.
Lebih lanjut, dr. Faisal mengimbau agar pola makan seimbang diterapkan dengan mengutamakan menu yang kaya akan buah, sayuran, biji-bijian, serta ikan, dan rendah garam serta lemak, terutama bagi pengidap hipertensi.
Penerapan pola makan yang sehat ini, menurutnya, dapat membantu menjaga kondisi tubuh tetap stabil selama perayaan Lebaran.
Untuk pengidap maag dan GERD, dr. Faisal menyarankan agar makan tidak dilakukan pada larut malam dan memberi jeda setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.
Hal ini bertujuan untuk mencegah peningkatan asam lambung yang umumnya lebih aktif saat tidur.
Baca juga: BPJS Kesehatan Pastikan Layanan JKN Tersedia 24 Jam Selama Lebaran 2025
Selain itu, terdapat sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh mereka yang menderita diabetes, hipertensi, maag, atau GERD.
Di antaranya adalah makanan tinggi lemak dan gorengan, yang dapat memperlambat pengosongan lambung serta meningkatkan produksi asam lambung, berisiko terhadap GERD, resistensi insulin, maupun peningkatan berat badan.
Makanan pedas dan asam juga disarankan untuk dihindari karena dapat mengiritasi lambung serta memperburuk gejala GERD dan maag.
Dr. Faisal juga menegaskan bahwa alkohol dan kafein sebaiknya dijauhi karena keduanya dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan asam lambung.
Tak hanya itu, makanan olahan, camilan asin, serta makanan dengan kandungan gula tinggi atau karbohidrat sederhana juga harus dihindari, karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah pada pengidap diabetes.
"Dengan memperhatikan panduan tersebut, orang dengan kondisi kesehatan tersebut dapat menikmati perayaan Lebaran dengan aman dan nyaman," pungkas dr. Faisal.
Baca juga: Cara Menghadapi Pertanyaan Pribadi yang Mengusik Saat Lebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.