KOMPAS.com – Usai perayaan Idul Fitri, sebagian besar orang kerap mengalami kenaikan berat badan akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula. Ini berbahaya lantaran dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, Ketua Umum PAFI Induk Pusat Mozes Wambrauw Simbiak, SFarm, mengingatkan pentingnya menjaga pola makan seimbang agar tubuh tetap sehat.
“Perayaan Lebaran sering identik dengan makanan bersantan dan kue-kue manis. Jika tidak dikontrol, kelebihan kalori ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan,” ujar Mozes dikutip dari laman pafidairikab.org.
Mozes memaparkan, salah satu cara untuk menjaga berat badan setelah Lebaran adalah dengan menjaga pola makan teratur.
Apalagi, tubuh tetap membutuhkan asupan yang seimbang untuk menjaga metabolisme tetap optimal, meskipun kebiasaan puasa telah usai.
“Jangan langsung makan dalam porsi besar setelah Lebaran. Lebih baik makan dalam porsi kecil, tapi sering. Lalu, tetap prioritaskan makanan bergizi,” tambahnya.
Selain pola makan, aktivitas fisik juga berperan penting dalam menjaga berat badan. Kegiatan sederhana, seperti berjalan kaki, olahraga ringan, atau aktivitas rumah tangga, dapat membantu membakar kalori berlebih.
“Setelah menikmati berbagai hidangan Lebaran, usahakan tetap aktif bergerak. Aktivitas ringan seperti berjalan setelah makan bisa membantu menjaga keseimbangan berat badan,” jelas Mozes.
Mozes menegaskan bahwa menjaga berat badan bukan hanya soal penampilan, tetapi juga untuk mencegah risiko penyakit akibat pola makan yang tidak terkontrol.
“Gaya hidup aktif dan pola makan seimbang adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh setelah Lebaran,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.