Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Capek Setelah Libur Panjang? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 04/04/2025, 12:00 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

KOMPAS.com - Libur panjang seperti Lebaran tak selalu membuat tubuh dan pikiran kembali segar.

Sebagian orang justru mengeluhkan kelelahan, sulit fokus, hingga kehilangan semangat kerja saat kembali ke aktivitas harian.

Kondisi ini dikenal sebagai post-holiday fatigue atau kelelahan mental setelah liburan.

Baca juga: Psikolog Jelaskan Dampak Penggunaan Gawai Berlebihan pada Anak Selama Liburan

Mengapa kelelahan muncul setelah libur?

Menurut meta-analisis dalam Journal of Occupational Health, manfaat psikologis liburan seperti penurunan stres dan peningkatan energi cenderung bersifat sementara.

Efek positif tersebut biasanya memudar hanya dalam beberapa hari setelah kembali bekerja.

Hal serupa juga ditemukan dalam survei American Psychological Association. Sebanyak 40 persen responden mengaku hanya merasakan manfaat liburan selama beberapa hari. Sebagian lainnya bahkan langsung merasa stres kembali di hari pertama kerja.

Baca juga: Apa Buah Terbaik untuk Memperkuat Sistem Imun Selama Liburan? Ini 7 Daftarnya...

Dampaknya pada tubuh dan pikiran

Kelelahan mental bisa berdampak pada fungsi kognitif dan kesehatan fisik.

Studi dalam International Journal of Psychophysiology menunjukkan bahwa individu yang mengalami burnout memiliki tingkat kelelahan mental lebih tinggi serta respons otonom tubuh yang lebih rendah dibandingkan individu sehat.

Ada juga fenomena yang disebut leisure sickness, yakni kondisi ketika seseorang justru merasa sakit saat liburan karena perubahan ritme aktivitas dan tekanan psikologis yang tidak disadari.

Baca juga: Liburan Usai, Pegal Linu Datang? Atasi dengan 5 Cara Ini

Cara mengatasi kelelahan pasca liburan

Agar transisi dari libur ke rutinitas berjalan lancar, beberapa hal berikut dapat membantu:

  • Beri jeda sebelum kembali bekerja

Usahakan tidak langsung bekerja sehari setelah kembali dari perjalanan jauh. Beri waktu minimal satu hari untuk istirahat dan menyiapkan mental.

  • Atur ulang prioritas kerja

Jangan memaksakan menyelesaikan semua tugas sekaligus. Fokus pada pekerjaan penting terlebih dahulu.

Baca juga: Seberapa Sering Liburan yang Ideal untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya

  • Istirahat cukup dan konsumsi makanan sehat

Tidur yang cukup dan pola makan bergizi membantu tubuh lebih cepat pulih.

  • Cicil adaptasi dengan rutinitas sederhana

Misalnya dengan bangun pagi, berolahraga ringan, dan merapikan ruang kerja sebelum mulai bekerja.

  • Berbagi beban jika perlu

Jika merasa kewalahan, bicarakan dengan atasan atau rekan kerja untuk mencari solusi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau