Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengusir Post Holiday Blues, Rasa Sedih Setelah Liburan

Kompas.com - 08/01/2024, 05:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

KOMPAS.com - Libur panjang di akhir tahun, mulai dari Natal hingga Tahun Baru, telah usai. Walau saat liburan terasa menyenangkan, tapi banyak orang yang merasa sedih setelah liburan.

Kondisi yang disebut dengan post holiday blues (sedih pasca-liburan) tersebut sebenarnya adalah hal yang normal dan tidak bertahan lama.

Para peneliti sosial sebenarnya sudah lama mengenali masalah kesehatan mental yang timbul usai liburan. Namun gejala dan tingkat keparahannya berbeda-beda.

Sebagian orang diketahui merasa kesepian, sedih, dan cemas, sehingga lebih sulit untuk kembali kepada rutinitas sebelumnya.

Ada sejumlah alasan mengapa kesedihan itu muncul. Misalnya saja rasa kekosongan setelah berbagai kemeriahan bertemu keluarga dan teman, serta kesibukan di hari raya.

Baca juga: 7 Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Depresi

Alasan lain adalah kita sedang stres. Bisa jadi karena perjalanan panjang dan kemacetan, atau jadwal penerbangan yang berantakan. Berbagai tekanan ini bisa membuat kita masih mengalami stres sehingga butuh waktu lebih lama kembali ke dunia nyata.

Tips kembali bersemangat

Memulihkan diri dari kesedihan pasca-liburan mungkin memerlukan sedikit waktu, namun ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mulai merasa lebih baik saat memulai tahun baru.

1. Beri tambahan waktu
Sebaiknya beri jeda satu atau dua hari sebelum kita kembali "tancap gas" ke aktivitas yang padat. Manfaatkan waktu santai itu untuk mengejar ketinggalan atau membereskan koper.

2. Cari teman bicara
Cara paling efektif untuk mengangkat mood adalah berbicara dengan teman dekat, baik secara langsung atau telepon. Komunikasikan perasaan kita, mereka mungkin bisa membantu.

3. Lebih rileks
Manjakan diri untuk membuat kita lebih rileks. Misalnya merapikan rambut ke salon, berolahraga, menonton film komedi, atau tidur yang cukup.

Baca juga: Seberapa Sering Liburan yang Ideal untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com