Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tertukar, Migren dan Sinusitis

Kompas.com - 03/11/2009, 13:55 WIB

KOMPAS.com - Temuan para pakar kesehatan menyebutkan, satu macam gejala bisa diterjemahkan menjadi dua indikasi penyakit sekaligus. Salah satunya adalah migren yang sering diduga sebagai gangguan sinusitis.

Dr.Eric Erros, D.O, ahli saraf dan direktur Scottsdale Headache Center di Arizona Neurogical Institute pernah melakukan penelitian terkait dengan gangguan pada sinus dan migren. Survei dilakukan terhadap 100 penderita sakit kepala yang mengaku mengalami sinusitis. Nyatanya, 89 % relawan ini sebenarnya mengalami migren.

Migren dan sinusitis memiliki kemiripan gejala seperti sakit kepala, nyeri di daerah wajah, hidung, dan mata berair. Kemiripan ini berimbas pada kekeliruan diagnosis, yang berujung pada kesalahan pengobatan.

Baca juga: Fanny Kondoh, Istri Presdir Marugame Udon, Positif Hamil Setelah Suami Meninggal

"Biasanya, para penderita sakit kepala hanya mengonsumsi obat pereda nyeri biasa. Padahal, obat ini tidak efektif sama sekali, baik untuk penderita migren maupun penderita sinusitis," ungkap Brian M.Grosberg, MD, Direktur Inpatient Headache Program di Montefiore Headache Center.

Solusinya, kenali lebih jauh gejala sinusitis dan migren. Perlu dipahami, sinusitis lebih sering dipicu oleh alergi cuaca. Gejala yang muncul adalah demam, sesak napas, adanya lendir berwarna hijau di dalam hidung.

Sementara migren memiliki gejala yang khas, yaitu nyeri hanya di satu sisi kepala, dengan insensitas mulai dari sedang hingga berat. Nyeri ini akan lebih parah bila kita melakukan aktivitas fisik. Grosberg juga menambahkan, orang yang mengalami migren biasanya akan sensitif sekali pada cahaya atau suara.

Bila sudah paham penyakit apa yang dialami, barulah kita bisa menjatuhkan diagnosis dan mengobati diri sendiri. Tapi, bila kita sendiri tak yakin, sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Pertolongan dari dokter akan menjamin kita mendapat pengobatan yang lebih tepat dan efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Salahkan Biden karena Tak Segera Hentikan Perang Rusia-Ukraina
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau