Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter: Hotline Kanker Penting Guna Dukung Penyembuhan Pasien

Kompas.com - 18/02/2025, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit (RS) Mata Cicendo Anne Susanty mengatakan adanya hotline penting untuk membantu pasien kanker atau orang tua dan walinya dalam menjalani atau mendampingi proses perawatan.

"Karena mereka lebih sering bingung. Jadi, bingungnya itu karena anaknya sudah besar, lalu penyakitnya berat. Sehingga, kadang-kadang ada sesuatu yang mereka temui di anaknya, tapi (orang tua) tidak tahu dapat berbuat apa," kata Anne seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (18/2/2025).

Ia mengatakan bahwa hotline kanker bisa menjadi bagian dari bentuk fasilitas rumah sakit untuk orang tua yang kebingungan dalam menangani kanker pada anaknya.

Selain itu, hotline tersebut bisa menjadi media komunikasi dari rumah sakit dan komunitas yang diperlukan untuk memberikan edukasi dan berbagi semangat agar pasien dan walinya tidak putus asa dalam pengobatan kanker.

Baca juga: Manfaat Akupunktur bagi Pasien Kanker, Kurangi Sakit dan Lebih Rileks

Menurut Anne, ada sejumlah bentuk dukungan yang bisa diberikan rumah sakit untuk memberi semangat para orang tua dan wali pasien kanker.

Pertama adalah menghargai usaha orang tua yang membawa anaknya berobat.

Dia mencotohkan pada sejumlah kasus kanker, di mana orang tua atau wali baru membawa anak berobat setelah 3-4 bulan.

Baca juga: Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

Menurutnya, hal itu bisa disebabkan karena jauhnya tempat tinggal pasien dari fasilitas kesehatan.

Selain itu, penyebab lainnya adalah tidak adanya informasi yang jelas tentang pengobatan kanker.

"Setelah itu adalah kita harus menerangkan juga bahwa ibu dan bapaknya itu tidak sendirian, artinya banyak sekali pasien-pasien yang sama itu juga sedang berjuang," ucapnya.

Baca juga: Dari Kisah Vidi Aldiano, Kenali Hubungan Kanker dan Stres

Dia mencontohkan RS Mata Cicendo memfasilitasi kumpulan orang tua dari para penyandang atau penyintas kanker mata melalui grup WhatsApp, di mana mereka saling mendukung mulai dari urusan administrasi, dukungan moral, hingga keilmuan tentang kanker.

Dalam kesempatan yang sama Dokter Spesialis Mata RS Mata Cicendo Primawita Oktarima Amiruddin menyebutkan 95 persen tumor pada retinoblastoma dapat disembuhkan.

Namun, karena banyak yang terlambat berobat, akhirnya pasien tidak dapat diselamatkan.

Primawita menilai sistem dukungan yang kuat menjadi penting dalam pengobatan kanker mata pada anak, mengingat berbagai beban fisik, mental, finansial bagi keluarga para pasien kanker.

Oleh karena itu, menurutnya dibutuhkan kerja sama dari tenaga medis, psikolog, dan komunitas.

Baca juga: 5 Tahun Berjuang Lawan Kanker, Vidi Aldiano Akui Stres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau