Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Ancaman pada Prostat

Kompas.com - 24/03/2011, 10:58 WIB

KOMPAS.com - Meski kehadirannya paling dihindari kaum lelaki, gangguan prostat boleh dibilang merupakan penyakit yang hampir pasti diderita pria di usia senja mereka. Diperkirakan 4 dari 5 pria berusia 50 tahun mengalami gangguan prostat.

Prostat adalah organ kelaim pria seukuran biji kemiri yang berada di bawah kandung kemih, terletak pada daerah panggul. Fungsi organ ini adalah mengeluarkan campuran cairan dan enzim yang diperlukan agar sperma tetap sehat dan lincah.

Secara umum terdapat tiga kelainan yang mengancam prostat.

1. Prostatitis

Prostatitis adalah peradangan kelenjar prostat, bisa disebabkan faktor infeksi atau faktor lain yang mengiritasi kelenjar prostat. Gejala utamanya antara lain rasa tidak enak di daerah sekitar dubur atau alat kelamin, demam, nyeri saat atau setelah berhubungan seksual, atau keluarnya cairan kental jernih dari kemaluan. Rasa tidak nyaman ketika berhubungan yang dialami pasien juga bisa menyebabkan penurunan libido.

Karena disebabkan oleh bakteri, yaitu bacterial prostatitis, pemberian antibiotik biaanya bisa menyembuhkan penyakit ini. Untuk mencegah penyakit ini hindari hubungan seks melalui anal.

2. Pembesaran prostat jinak

Gangguan pembesaran prostat terjadi akibat ketidakseimbangan hormonal pada usia paruh baya. Menurut dr.M.Sugiono, Sp.U, peningkatan hormon tersebut karena faktor usia dan fungsi penguraian yang kurang sehingga ukuran kelenjar prostat akan terus bertambah.

"Prostat yang membesar bisa mempersempit jalur kencing sehingga proses buang air kecil akan terganggu. Urin yang tidak segera dikeluarkan akan menumpuk di kandung kemih sehingga menjadi sarang perkembangbiakan bakteri yang berakhir pada radang prostat atau gangguan ereksi," kata dokter dari RS.Siloam Hospital Kebon Jeruk Jakarta ini.

Gejala pembesaran prostat antara lain tidak tahan kencing, tembakan air seni lemah, takut buang air kecil karena merasa nyeri, dan sering terbangun di malam hari untuk kencing.

3. Kanker prostat

Anda perlu waspada jika urin atau sperma Anda bercampur darah, mengalami impotensi, nyeri tulang khususnya tulang belakang atau pinggul, karena bisa dicurigai sebagai gejala kanker. Untuk memastikannya memang diperlukan pemeriksaan, termasuk colok dubur, tes laboratorium atau biopsi jika memang ditemukan kecurigaan kanker prostat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau