KOMPAS.com - Hepatitis A merupakan salah satu bentuk infeksi virus yang sering ditemui dalam masyarakat. Indonesia sendiri termasuk dalam negara endemik hepatitis A, bahkan menurut sebuah penelitian, hampir 80 persen penduduk usia dewasa di Jakarta pernah terinfeksi virus ini.
Virus hepatitis A ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar. Setelah mengalami hepatitis A biasanya penderita akan mempunyai antibodi yang bersifat melindungi penderita dari penularan baru. Antibodi ini bisa dideteksi meski infeksi hepatitis A sudah lama terjadi.
"Dulu, kami pernah melakukan penelitian terhadap penduduk Jakarta usia dewasa, ternyata hampir 80 persen sudah pernah kena hepatitis A," kata dr.Unggul Budihusodo Sp.PD, konsultan gastroenterohepatologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Kebanyakan pasien hepatitis A akan sembuh dengan beristirahat secara total, namun ada juga yang menjadi fatal, meski jumlahnya sangat sedikit.
"Hepatitis A menjadi kronik bahkan menimbulkan kematian jika sebelumnya penderita sudah terinfeksi virus lain, misalnya hepatitis B atau C yang tidak bergejala. Jika tertular hepatitis A akibatnya bisa fatal. Ini disebut juga super infeksi," paparnya.
Virus hepatitis A pada umumnya ditemukan di negara yang kurang terjamin kebersihannya. "Di negara yang bersih hampir tidak ada yang kena hepatitis A," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.