Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Baik Makanan yang Dianggap Jahat

Kompas.com - 28/12/2011, 14:49 WIB

Kompas.com -  Bisa dibilang 5 makanan ini merupakan musuh besar bagi mereka yang sedang menjalani diet. Alasannya, makanan ini terlalu tinggi lemak, karbohidrat, dan kalori.

Tapi tahukah, kalau kelimanya memiliki sisi baik sendiri yang membuatnya patut untuk didekati. Bahkan, diam-diam mereka juga punya khasiat tambahan yang menyehatkan. Inilah sisi baik kelima makanan yang kerap dianggap “jahat” itu.

Selai kacang

Sisi buruk: Siapa sangka di balik kenikmatan selai ini, tersembunyi lemak yang tinggi, sekitar 180-210 kalori per sajian. Angka yang cukup untuk menjadikannya musuh dalam selimut bagi para pediet.

Sisi baik: Makanan ini terkenal sebagai sumber kalori. Namun, jangan salah. Selai kacang menyediakan protein dan folat yang penting untuk membentuk kesehatan dari sel-sel baru.

Batasan: Jika tak ingin diet rusak, konsumsilah selai kacang dalam batas-batas tertentu. Puaskan lidah dengan satu atau dua sendok makan setiap hari. Satu sendok selai kacang mengandung sekitar 90 kalori.

Telur

Sisi buruk: Merupakan sumber utama kolesterol, terutama lemak yang terkandung dalam kuning telur. Lemak inilah yang biasa dihindari oleh mereka yang memiliki gangguan kesehatan jantung. Apalagi fakta yang membuktikan dalam satu butir telur terkandung 212 mg kolesterol.

Sisi baik: Ahli medis membuktikan lemak yang terkandung dalam telur tidaklah sejahat lemak jenuh dan lemak trans. Kedua lemak inilah yang sebenarnya merupakan penjahat utama dalam menaikkan kolesterol dalam darah. Selain itu, kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin yang bisa mengurangi risiko kebutaan pada orang berusia di atas 50 tahun.

Batasan: Jangan ragu untuk menyantap telur di pagi hari. Satu butir telur hanya mengandung 71 kalori. Jumlah ini cukup baik bagi mereka yang sedang menjalani diet. Bahkan penelitian mengatakan sarapan dengan telur membakar kalori lebih banyak ketimbang sarapan roti bakar dengan selai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com