Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2014, 14:54 WIB

KOMPAS.com - Sebagai konsumen kesehatan kita bertanggung jawab aktif terhadap kesehatan sendiri. Sudah semestinya kita menjaga anak-anak dan keluarga dari pemberian obat atau tindakan medis yang sebenarnya tidak diperlukan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita ketahui saat ke dokter.

1. Tanyakan diagnosa penyakit
Diangosis pada anak adalah hal terpenting yang harus diketahui orangtua. Pengobatan atua penanganan penyakit anak ditentukan oleh diagnosisnya.

Diagnosis harus disebutkan dalam bahasa medis oleh dokter, lalu dokter menjelaskan apa maksudnya. Misalnya tuberkulosis, bukan vlek paru; strep throat atau infeksi streptokokus di tenggorokan, bukan radang tenggorokan; diare akut, muntaber; dan salesma atau inflenza, bukan batuk pilek.

2. Kapan harus membawa anak ke dokter lagi?
Dalam perjalanannya, penyakit bisa saja mengalami perburukan kondisi. Nah, orangtua harus tahu kapan anak perlu segera dibawa ke dokter lagi.

3. Tentang obat dan penanganan yang harus dilakukan
Tidak semua penyakit harus diberikan obat. Edukasi terhadap orangtua mengenai penanganan yang bisa dilakukan di rumah adalah bentuk terapi juga. Bila obat harus diberikan, maka orangtua harus mendapatkan penjelasan obat-obatan apa yang harus diberikan dan cara penggunaannya, juga efek samping yang mungkin terjadi.

4. Sepulang dari dokter
Di rumah, pelajari lagi diagnosis penyakit anak dari sumber-sumber yang bisa dipercaya. Sebab, bisa jadi masih ada informasi yang belum diberikan dokter kepada kita, karena terbatasnya waktu konsultasi. Untuk itu, alangkah baiknya sebelum berkunjung ke dokter, cari dulu informasi mengenai penyakit anak dan gejalanya sebagai bahan pertanyaan dan diskusi saat berkonsultasi.

Jangan lupa, pelajari juga obat-obatan yang diberikan dokter. Informasi tentang obat bisa didapatkan di situs internet seperti www.drugs.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com