Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2014, 16:15 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesehatan gigi dan mulut yang terjaga baik akan memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berdasarkan data Departemen Kesehatan tahun 2008, masalah gigi dan mulut termasuk 10 besar penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat Indonesia.

Sayangnya, belum banyak warga yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kebanyakan warga tak pernah memeriksakan gigi ke dokter, kecuali saat terserang sakit gigi.

Untuk menyadarkan masyarakat dan memberikan edukasi, Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) kembali digelar secara bertahap di 18 Fakultas Kedokteran Gigi seluruh Indonesia mulai 12 September hingga 19 November 2014.

BKGN diselenggarakan oleh Pepsodent, bekerjasama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI). Dalam BKGN, masyarakat bisa memeriksakan giginya dan melakukan pengobatan gratis. BKGN juga memberikan edukasi kepada anak-anak bagaimana cara menyikat gigi yang benar.

Kali ini giliran warga Jakarta yang dapat melakukan pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis. Selama tiga hari, mulai Senin (13/10/2014) hingga Rabu (15/10/2014), BKGN digelar di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta.

"BKGN ingin mengedukasi pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut dengan kebiasaan baik, mulai dari teratur menyikat gigi minimal 2 kali sehari, serta turin berkunjung ke dokter gigi dua kali dalam setahun," ujar Professional Relationship Manager Oral Care, PT Unilever Indonesia, Mirah Afifah di FKG UI, Jakarta, Senin (13/10/2014).

Berdasarkan data terakhir, baru 31,2 persen warga Jakarta yang memanfaatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Padahal, DKI Jakarta memiliki sekitar 5609 dokter gigi. Selain itu, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013, sebanyak 98,1 persen penduduk DKI Jakarta sudah menyikat gigi dua kali sehari. Namun, hanya 3,5 persen yang menyikat gigi dengan benar.

Kegiatan ini pun diharapkan menjaring lebih banyak lagi warga yang menyadari pentingnya merawat kesehatan gigi. Pemeriksaan gigi gratis ini akan berlangsung sejak pukul 08.00-16.00 WIB. BKGN di FKG UI ini akan melibatkan sekitar 150 tenaga kesehatan dengan target melayani 1000 orang di wilayah Jakarta Pusat.

BKGN ini juga melibatkan 250 siswa Sekolah Dasar (SD) yang mengikuti edukasi cara merawat gigi. Anak-anak dinilai sebagai sasaran yang tepat untuk memberikan pengetahuan sejak dini mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

"Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memiliki perilaku baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut," ujar Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Yosi Kusuma Eriwati.

Selain di UI, BKGN di Jakarta juga akan digelar di FKG Trisakti dan FKG Moestopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com