Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2014, 14:10 WIB


TANYA:

 
Selamat siang Dok, gigi geraham bawah sebelah kiri saya miring sehingga menimbulkan lubang yang mengakibatkan sering kemasukan sisa sisa makanan. Pernah sakit dan saya ke dokter gigi kemudian ditambal sementara dan dianjurkan untuk dicabut. Dua bulan kemudian tambalannya sudah enggak ada sehingga sakit lagi. Saya ke dokter gigi yang lain ditambal sementara tapi ketika saya tanya apa harus dicabut, tapi dokternya bilang ditambal permanen aja.

Pertanyaan saya, apakah boleh gigi yang pernah sakit ditambal permanen? dan bagaimana sebaiknya yang saya lakukan?  Sekian dan terimakasih dokter.
Resi Friskawati (31), Batam

JAWAB:
Ibu Resi di Batam,
Sayang sekali Anda tidak spesifik menyebutkan gigi geraham mana yang miring. Namun, membaca kasus Anda, saya asumsikan itu adalah gigi geraham bungsu.

Gigi geraham bungsu yang tumbuh miring atau tidak normal, sebaiknya dilakukan pencabutan. Sebab hal ini dapat mengganggu proses pembersihan gigi tersebut, menyebabkan retensi makanan, dan mendorong gigi-gigi di depannya. Namun untuk menegakkan diagnosa, harus dilihat langsung oleh dokter gigi secara klinis dan radiografis.

Pertanyaan berikutnya, apakah gigi yang pernah sakit boleh ditambal permanen? Tentu saja, gigi tersebut tidak boleh langsung ditambal permanen. Gigi yang pernah mengalami riwayat sakit spontan (sakit tiba-tiba tanpa rangsangan apapun), atau rasa sakit yang tak tertahankan pada waktu siang hingga malam, harus dilakukan perawatan saluran akar terlebih dahulu.

Jika sudah tidak ada keluhan dari pasien, serta secara klinis dan radiografis keadaan gigi sudah membaik, barulah dapat dilakukan penambalan permanen.

Penjelasan mengenai prosedur perawatan saluran akar gigi, dapat dibaca pada jawaban konsultasi pada tanggal 9 Oktober 2013 dengan judul "Proses Perawatan Gigi Berlubang".

Demikian Ibu Resi, semoga informasinya bermanfaat.
Salam gigi sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com