Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2015, 13:00 WIB
KOMPAS.com - Kegiatan fisik yang berat, ditambah perbedaan kondisi iklim dan cuaca dibandingkan dengan kondisi di tanah air, sangat rentan mempengaruhi kesehatan para jemaah haji.

Salah satu penyakit yang rentan diderita para jemaah haji adalah penyakit saluran pernapasan. Menurut data dari Pusat Kesehatan Haji Kementrian Kesehatan, penyakit pernapasan menjadi penyebab kedua (16,67 persen) kematian jemaah haji  setelah penyakit kardiovaskular (50 persen).

“Ada hubungan antara penyakit saluran pernafasan atas dengan kambuhnya penyakit kardiovaskular. Dengan tingginya suhu udara di Mekah dan juga polusi seperti debu dan bulu unta, membuat kerja hidung menjadi berat dan tidak optimal jika tidak dijaga kebersihannya. Jika kerja hidung tidak optimal maka secara langsung kerja paru paru menjadi berat dan akhirnya kerja jantung pun menjadi terganggu” kata dr. H. Sjahruddin, spesialis THT rumah sakit Siloam MRCCC, Jakarta.

Sjahruddin menambahkan salah satu ciri yang harus diwaspadai terkait terjadinya penyakit saluran pernafasan dan epitaksis atau mimisan. Epitaksis sendiri terjadi karena adanya perbedaan suhu udara di Mekah dibandingkan dengan di Indonesia.

Rata rata suhu udara di tanah air berkisar antara 37 - 38 derajat celsius, sedangkan di Mekah suhu udara dapat mencapai kisaran 43 - 44 derajat celsius. Hal inilah yang membuat kerja mukosa hidung menjadi berat dan membengkak, jika tersentuh dapat mengakibatkan terjadinya inflamasi sehingga terjadi epitaksis atau mimisan.

Untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain menghindari polutan seperti debu, bulu unta, dan asap kendaraan, dengan selalu menggunakan masker.

Hindari manipulasi hidung berlebihan seperti terlalu sering menggosok dan memegang hidung, mengeluarkan lendir terlalu keras, dan mengorek hidung karena dikhawatirkan akan membuat hidung terluka dan rentan terhadap infeksi. Sebaliknya, gunakan nasal sprays yang bisa berfungsi untuk membersihkan dan melembabkan hidung.

Jangan lupa membawa obat untuk mengatasi alergi yang bisa mengganggu jalannya pernapasan. Terakhir, jaga selalu kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan, cukup istirahat, dan makan teratur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com