Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Makanan untuk Tingkatkan Kualitas Tidur

Kompas.com - 19/02/2016, 14:00 WIB
KOMPAS.com - Jika kita mencoba untuk menghindari makan pada malam hari, mungkin sering mendengar beberapa saran seperti matikan layar (televisi atau ponsel) pada malam hari, hindari kafein, dan mematikan lampu kamar.

Tapi ada sebuah penelitian kecil terbaru dari American Academy of Sleep Medicine yang menawarkan beberapa saran tentang apa yang harus dimakan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.

 Makanan yang mengandung serat tinggi dan rendah lemak jenuh dikatakan sebagai makanan yang dapat memberikan kualitas tidur yang lebih baik.

Penelitian yang dipimpin oleh seorang profesor dari Colombia University Medical Center, mempelajari sebanyak 26 orang dewasa dan melihat pola tidur mereka selama lima malam. Selama mereka diamati selama sembilan jam , para peserta rata-rata memiliki waktu tidur selama tujuh setengah jam pada setiap malamnya.

Selama tiga hari, para peneliti juga mengontrol diet mereka dan kemudian mempelajari tidur mereka pada malam ketiga.

Setelah itu, para peserta penelitiam diizinkan untuk memilih makanan mereka sendiri untuk satu hari, para peneliti mempelajari pola tidur mereka pada malam hari juga.

Ketika para ahli gizi menyediakan makanan sehat yang rendah lemah dan tinggi protein, para peserta kemudian akan tidur dalam 17 menit setelahnya. Namun ketika para peserta memilih makanan mereka sendiri, hal tersebut menyebabkan waktu tidur mereka lebih lama dua kali lipat yakni hampir 30 menit untuk kemudian tertidur.

Makanan ringan yang mengandung gula, makanan rendah serat dan makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi semuanya menyebabkan tidur yang "kurang restoraif", dan orang yang lebih sering terbangun pada tengah malam.

Mengingat bahwa para ahli gizi hanya memberikan waktu tiga hari dan satu hari bebas memilih makanan sebelum pergi tidur, para peneliti juga menyimpulkan bahwa satu hari dari pemilihan makanan yang burutk dapat mempengaruhi kualitas tidur.

Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Clinical Sleep Medicine.

"Penelitian ini menekankan sebuah fakta bahwa diet dan tidur adalah kaitan gaya hidup yang sehat," kata Presiden Dr. Nathaniel Watson dari American Academy of Sleep Medicine .

"Untuk kesehatan yang optimal penting untuk membuat pilihan gaya hidup yang dapat menghasilkan tidur yang sehat, seperti memakan makanan bergizi dan rutin berolahraga."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com