JAKARTA, KOMPAS.com - Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh umumnya terjadi ketika sedang berolahraga. Menurut Direktur Fisiologi di CU Sports Medicine dan Performance Center, Rob Pickles, jika hanya mengalami dehidrasi ringan masih cukup wajar. Apalagi jika melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat dan di bawah terik matahari.
"Namun, jika mengalami dehidrasi sedang hingga berat, dapat merusak kesehatan, terutama fungsi ginjal,"kata Rob.
Dehidrasi saat olahraga sering kali terjadi karena lupa minum. Nah, agar terhindar dari dehidrasi itu, kenali tanda-tanda atau gejalanya berikut ini, seperti dikutip dari Prevention.com.
1. Jantung berdetak cepat
Olahraga memang dapat meningkatkan denyut jantung. Akan tetapi, jika Anda merasa jantung berdetak sangat cepat lebih dari biasanya bisa jadi tanda dehidrasi.
Dehidrasi mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Lebih baik segera istirahat dan minum air putih
2. Sakit kepala
Dehidrasi menyebabkan ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Akibatnya, cairan diambil dari darah untuk dipasok ke berbagai organ penting. Volume darah pun menurun dan asupan oksigen ke otak berkurang sehingga terasa pusing.
3. Kulit kendur
Kurang cairan dalam tubuh bisa membuat kulit kendur. Cobalah mencubit bagian punggung pergelangan tangan Anda. Cairan dibutuhkan untuk menjaga kulit tetap sehat.
4. Urine berbau tak sedap
Tak hanya berwarna lebih pekat, urine juga berbau tidak sedap jika Anda mengalami dehidrasi. Ketika dehidrasi berat, produksi urine akan menurun drastis. Kekurangan cairan menyebabkan bau amonia yang tajam.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
