Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepedulian Masyarakat Bandung pada Penyakit Kanker

Kompas.com - 06/06/2016, 10:05 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Kanker adalah penyakit berat dengan proses pengobatan yang lama dan berbiaya besar. Dukungan diperlukan bagi pasien dan juga keluarganya. Untuk itulah masyarakat yang peduli pada kanker di Bandung mendirikan Priangan Cancer Care (PrCC).

Menurut Ketua Pengurus Yayasan PrCC, Dianawati Darmawan, PrCC menitikberatkan pada empat pelayanan yaitu bidang dukungan pasien, konseling, pendidikan, serta informasi pendanaan dan pengobatan.

“Pengobatan kanker itu biayanya beragam dan tidak bisa setengah-setengah, harus menyeluruh. Makanya kami akan membuat database pasien. Kalau ada yang ingin berobat tidak perlu takut, karena sudah tahu perencaannya seperti apa. Intinya berkontribusi lebih untuk masyarakat dan survivor kanker,” tutur Dianawati di Bandung (4/6/2016).

Ia menambahkan, untuk menjangkau lebih banyak pasien kanker, pihaknya menjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit di Bandung untuk membuat database pasien, misalnya daro RS Hasan Sadikin, RS St Borromeus, dan RS Santosa Internasional.

Pembina Yayasan PrCC, dr Monty P Soemitro Sp.B (K) Onk, mengungkapkan, kegiatan PrCC juga akan difokuskan pada upaya pencegahan kanker melalui pola hidup sehat lewat kegiatan seminar dan workshop.

"Kesadaran ini harus dibangun, karena waktu yang sudah dilalui tidak bisa diulang. Kalau sudah kanker harus dijalani. Karena itu, kami mendorong untuk upaya antisipasi lebih dini lain yakni pola hidup sehat,” ujar dr.Monty.

Menurut dr.Monty, kanker berkaitan erat dengan gaya hidup. Risiko seseorang terkena kanker bisa ditekan jika menjauhi pola hidup tidak sehat. "Sebenarnya kita yang merusak diri sendiri. Ini yang tidak disadari masyarakat,” imbuhnya.

Priangan Cancer Care juga mengajak masyarakat umum yang peduli pada kesehatan dan penyakit kanker untuk bergabung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com