Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2016, 15:15 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber CBS News

KOMPAS.com - Tim dokter memublikasikan beberapa foto benda yang ditelan oleh pasien yang sebagian besar masih berusia kurang dari 3 tahun.

Reaksi orang berbeda-beda, tetapi dokter melakukannya untuk mengingatkan para orangtua yang memiliki anak usia dini untuk tetap waspada setiap harinya.

"Hal ini menjadi sesuatu yang menarik mata orangtua dan orangtua perlu berpikir dua kali tentang apa yang anak-anak mereka mainkan," kata Dr Anne Hseu, kepala ahli bedah yang telah berhasil mengambil hiasan Natal, mainan, bahkan paku payung karpet dari tubuh anak-anak.

Hseu bercerita, ia juga pernah mengambil tindakan untuk mengangkat manik rosario yang telah menutupi bagian pernapasan anak laki-laki. Anak itu mungkin telah meninggal bila manik-manik menutupi saluran. Namun karena berbentuk vertikal, masih ada udara yang bisa masuk, sehingga anak tersebut bisa selamat.

Selain itu, batrei berbentuk bulat kecil yang biasa ditemukan di mainan anak merupakan benda yang paling umum ditelan. Padahal, itu sangat berbahaya karena bahan kimia yang ada di dalamnya dapat membakar jaringan esofagus dalam beberapa jam, kata Hseu.

Bila anak menelan batrei, ia harus secepat mungkin di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan operasi pengangkatan. Sehingga, orangtua harus benar-benar teliti tentang keamanan mainan anak-anak mereka.

Balon lateks, magnet, dan sabun mandi berbentuk bulat kecil juga sering tertelan, kata Dr Sarah Denny, dari departemen dokter anak di Rumah Sakit Anak di Columbus, Ohio, yang telah mengangkat bungkus permen karet yang menempel di tenggorokan anak selama beberapa minggu.

Benda lain yang juga ditemukan ialah sekrup, boneka tangan kecil, dan kunci timah pembuka kaleng sarden.

Ribuan anak-anak telah menelan apa yang seharusnya tidak mereka makan, tidak mereka masukkan dalam hidung dan telinga, kata Denny. Orangtua perlu menjaga benda kecil dari jangkauan balita dan pastikan mainan sesuai usia.

Selain bahaya tersedak, menelan benda asing dapat menyebabkan infeksi, kerusakan otak, bahkan kematian.

Nyeri, batuk kronis, atau bahkan pneumonia yang terjadi berulang, bisa menunjukkan seorang anak telah menelan sesuatu yang seharusnya tidak mereka makan dan membutuhkan perhatian dokter.

Sebuah benda asing yang masuk masih dapat dihilangkan tanpa tindakan operasi dengan tindakan yang disebut peanut grasper, kata Hseu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com