Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Harus Dilakukan Jika Ingin Perut Ramping

Kompas.com - 04/07/2016, 20:09 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 62 persen wanita mengatakan, bagian tubuh mereka yang paling tidak mereka sukai adalah bagian perut.

Jika Anda adalah salah satu di antaranya, jangan putus asa. Ternyata selama ini, ada kebiasaan makan yang membuat ukuran perut Anda tak kunjung menyusut, kata Alan Aragon, ahli gizi di Westlake Village, California. Baca keterangannya dan terapkan saran yang dipaparkan di sini.


Apakah makan dalam porsi kecil namun sering, dapat mengekang rasa lapar?

Bertentangan dengan apa yang Anda dengar selama ini, makan lima kali sehari dalam porsi kecil, tidak bekerja untuk semua orang.

Anda akan makan sehat jika Anda makan dengan cara Anda sendiri. Ini berarti, jika Anda lebih suka makan tiga kali sehari, tidak ada alasan untuk memaksa diri untuk melakukan yang sebaliknya, kata Aragon.

Berapa kali seseorang makan, tidak menjadi masalah. Ukuran atau porsi yang mereka makan, itulah yang bisa menjadi masalah. Selama Anda makan tidak lebih dari porsi yang ditetapkan dan disesuaikan dengan aktivitas harian, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Menurut National Health Service di Inggris, rata-rata kebutuhan kalori wanita dewasa dengan aktivitas moderat adalah 1.500-2.000 kalori perhari dan pria dewasa 2.000-2.500 kalori perhari. Semakin sedikit aktivitas seseorang, semakin sedikit kalori yang dibutuhkan.


Bagaimana saya tahu mana lemak yang baik untuk dikonsumsi?

Sudah terbukti secara ilmiah: Makan lemak dapat membantu Anda menjadi langsing, kata Aragon. Bahkan, Institute of Medicine merekomendasikan makanan berlemak 20 sampai 35 persen dari total kalori harian.

Ini, tentu saja, bukan undangan untuk Anda cepat-cepat memesan makanan di gerai cepat saji. Yang dimaksudkan di sini adalah, Anda memasukkan jenis lemak baik terutama lemak tak jenuh tunggal (MUFAs) seperti kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun.

Serta mengurangi makanan olahan yang mengandung lemak trans, seperti snack yang dipanggang.

Sebuah laporan di British Journal of Nutrition menemukan bahwa pola makan kaya MUFA dapat membantu orang kehilangan berat badan dan lemak tubuh bahkan ketika mereka tidak mengubah asupan kalori mereka.


Apakah menghitung kalori satu-satunya cara untuk meratakan perut?
Kunci mengurangi lemak perut adalah jumlah kalori yang masuk tidak lebih atau bahkan kurang dari yang keluar selama program perampingan berlangsung. Anda bisa menghitung setiap kalori dari tiap makanan yang Anda makan. Tapi, hal ini tentu memusingkan, bukan?

Alih-alih terpaku pada kalkulator kalori, lebih baik isi piring Anda dengan makanan padat energi, seperti protein tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Mereka sarat gizi nemun relatif sedikit kalori. Anda bisa makan lebih banyak dan lebih merasa kenyang tanpa memperbesar ukuran lingkar pinggang Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com