KOMPAS.com - Pernahkah Anda kesulitan melakukan selfie karena tangan gemetaran tanpa sebab?
Bagaimana dengan hasil fotonya? Apakah tidak fokus?
Jika sering mengalami masalah itu, bisa jadi Anda menderita tremor.
Tremor di tangan dapat terjadi tanpa sebab atau bisa juga sebagai gejala dari kondisi yang mendasarinya.
Tangan yang goyah memang bukanlah gejala yang mengancam jiwa, tetapi bisa berdampak pada aktivitas sehari-hari.
Tremor ini memiliki tingkat keparahan. Beberapa di antaranya memiliki gejala berupa tangan yang bergetar dengan hebat.
Baca juga: Direbus atau Digoreng, Mana Cara Masak Telur yang Lebih Sehat?
Melansir dari Medical News Today, ada lebih dari 20 jenis tremor. Tetapi sebagian besar dari jenis tremor itu dapat dibagi ke dalam dua kategori, yakni:
- Tremor istirahat: yang terjadi ketika otot-otot sedang rileks, seperti ketika tangan sedang beristirahat di pangkuan.
- Tremor aksi yang terjadi ketika otot-otot sedang berkontraksi karena sedang melakukan kegiatan tertentu.
Penyebab tremor
Dalam beberapa kasus, penyebab tremor tidak diketahui. Tetapi tremor sering dikaitkan dengan kondisi neurologis dan gangguan pergerakan.
Kondisi neurologis
Beberapa kondisi neurologis yang dapat menyebabkan tangan gemetar termasuk:
- Multiple sclerosis (MS). Banyak orang dengan MS mengalami beberapa tingkat tremor. Ini sering berkembang ketika penyakit merusak daerah di jalur sistem saraf pusat yang mengontrol gerakan.
- Stroke. Stroke iskemik terjadi ketika gumpalan darah menghalangi arteri, mencegah darah mencapai otak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jalur neurologis dan menyebabkan tremor.
Baca juga: 8 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Program Diet
- Cedera otak traumatis. Cedera fisik pada otak juga dapat merusak saraf yang berperan dalam mengkoordinasikan gerakan. Getaran tangan dapat terjadi ketika cedera memengaruhi saraf tertentu.
- Penyakit Parkinson. Lebih dari 25 persen orang dengan penyakit Parkinson memiliki tremor tidak istirahat yang terjadi ketika penderita sedang diam atau istirahat. Tremor biasanya dimulai di satu sisi tubuh, dan mungkin bisa menyebar ke sisi lain. Getaran karena temor kerap kali menjadi lebih jelas ketika si penderita mengalami stres atau emosi yang kuat.
Gangguan gerakan
Berikut ini adalah contoh gangguan gerakan yang dapat menyebabkan tremor:
- Getaran esensial. Tremor esensial biasanya muncul ketika si penderita sedang aktif melakukan suatu kegiatan tertentu. Gemetar biasanya terjadi di kedua sisi tubuh, tetapi cenderung dominan lebih terlihat di tangan. Faktor genetika mungkin menjadi penyebab utama kasus tremor esensial.
- Dystonic tremor. Pada seseorang dengan dystonia, otak mengirimkan pesan yang salah. Kondisi itu kemudian dapat mengakibatkan otot bergerak terlalu aktif, postur abnormal, dan gerakan yang tidak diinginkan. Tremor dystonic biasanya diderita orang yang telah beranjak usia paruh baya. Parahnya, bukan hanya tangan, gejala tremor dystonic dapat terjadi pada otot apa saja.
Baca juga: Mengenal Trauma yang Mungkin Dialami Korban Perkosaan Reynhard Sinaga
Penyebab lain
Berikut ini beberapa masalah kesehatan lain yang dapat menyebabkan tremor:
- Kondisi kejiwaan, seperti depresi atau gangguan stres pascatrauma
- Kelainan degeneratif bawaan, seperti ataksia herediter atau sindrom X rapuh
- Penyalahgunaan alkohol
- Keracunan merkuri
- Hipertiroidisme, atau tiroid yang terlalu aktif
- gagal hati atau ginjal
- Kecemasan atau panik
Kemunculan tremor juga bisa dipicu oleh konsumsi obat-obatan, seperti:
- Beberapa obat asma
- Amfetamin
- Kafein
- Kortikosteroid
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gangguan kejiwaan dan neurologis tertentu
Cara menghentikan tremor
Tremor dikatakan dapat diatasi, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba:
- Jika kondisi yang mendasarinya jelas, seperti hipertiroidisme, Anda dianjurkan untuk pergi ke dokter.
- Sementara jika tremor adalah efek samping, gejala gemetar ini bisa jadi hilang ketika Anda mengganti obat.
- Membatasi atau menghindari zat yang dapat menyebabkan tremor, seperti kafein dan amfetamin.
- Terapi fisik diyakini dapat mereduksi tremor karena terapis akan membantu Anda untuk meningkatkan kontrol otot, fungsi, dan kekuatan sambil meningkatkan koordinasi serta keseimbangan.
- Jika kecemasan atau panik menyebabkan tremor, seseorang dapat berlatih teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.