Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Psikosomatis, Penyakit Fisik yang Disebabkan Pikiran

Kompas.com - 10/01/2020, 19:32 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gangguan fisik yang menimpa tubuh kita ternyata juga bisa disebabkan dan diperparah oleh kondisi mental atau emosional kita.

Kondisi tersebut dikenal dengan nama psikosomatis. Gangguan psikosomatis atau psikologis-fisiologis ini bisa menyebabkan penyakit atau memperburuk penyakit yang sudah ada sebelumnya dalam diri seseorang.

Penyakit psikosomatik berasal dari stres emosional dan bermanifestasi dalam tubuh sebagai rasa sakit fisik dan gejala lainnya.

Banyak orang mengira kondisi psikosomatik adalah khayalan atau hanya ada dalam pikiran penderitanya.

Padahal, gejala fisik dari psikosomatik itu nyata dan memerlukan perawatan seperti penyakit lainnya.

Baca juga: Psikosomatik, Cemas Berlebih yang Bikin Sakit Fisik

Hubungan mental dan penyakit fisik

Selalu ada aspek mental pada setiap penyakit fisik. Bagaimana kita bereaksi terhadap penyakit dan bagaimana kita mengatasi penyakit sangat bervariasi dari orang ke orang.

Misalnya ketika seseorang mengalami penyakit mental, mereka mungkin jadi tidak nafsu makan, malas beraktivitas, atau enggan mengurus diri sendiri.

Akibatnya, beragam masalah atau penyakit fisik pun jadi mudah bermunculan.

Beberapa penyakit fisik juga bisa ditimbulkan dan diperparah oleh stres dan kecemasan, seperti maag, penyakit jantung dan hipertensi.

Depresi juga dapat berkontribusi pada penyakit psikosomatik, terutama ketika sistem kekebalan tubuh telah melemah oleh stres berat.

Gejala fisik tersebut muncul karena meningkatnya aktivitas impuls saraf dari otak ke berbagai bagian tubuh.

Pelepasan hormon adrenalin (epinefrin) ke dalam aliran darah juga bisa menyebabkan gejala fisik di atas.

Beberapa riset juga membuktikan bahwa otak dapat memengaruhi sel tertentu dari sistem kekebalan tubuh, yang terlibat dalam berbagai penyakit fisik.

Pengobatan

Melansir laman Medical Net, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala psikosomatis. Berikut cara tersebut:

1. Psikoterapi

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau