Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Penyakit ini Sebabkan Meninggal Saat Tidur seperti Politikus Gerindra Nizar Zahro

Kompas.com - 20/01/2020, 18:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kematian mendadak bisa terjadi saat seseorang sedang tertidur.

Seperti yang terjadi pada politikus Partai Gerindra Nizar Zahro.

Melansir Kompas.com, eks Anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019 ini meninggal dunia saat tidur, Minggu (19/1/2020).

Baca juga: Ramai Isu Gaji PNS Naik 16 Persen di 2025, Ini Penjelasan BKN

Berdasarkan penjelasan Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade, malam sebelum tutup usia, Nizar tampak baik-baik saja.

Namun, Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim, Hadi Dediansyah, saat dikonfirmasi Surya.co.id, menyatakan meninggalnya Nizar Zahro diduga terkait serangan jantung.

Sebelum Nizar Zahro, mantan artis cilik Cecep Reza juga meninggal saat tidur di usia 31 tahun, pada Selasa (19/11/2019).

Melansir Kompas.com (20/11/2019), pemeran Bombom di sinetron Bidadari itu diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.

Baca juga: Politikus Gerindra Nizar Zahro Meninggal Dunia

Berkaca dari beberapa kejadian meninggal saat tidur, kematian mendadak membuat syok sekaligus menyisakan kesedihan bagi orang di sekitarnya.

Dari beberapa kejadian orang meninggal saat tidur, mereka baik-baik saja atau tidak menunjukkan gejala sakit.

Padahal, biasanya ada gejala penyakit tertentu yang dapat menyebabkan seseorang meninggal saat tidur. Namun, gejala tersebut acapkali diabaikan.

Baca juga: Harga Emas 8 April 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Melemah

Melansir berbagai sumber, berikut beberapa penyakit yang dapat menyebabkan seseorang meninggal saat tidur:

1. Sleep apnea

Melansir Cleveland Clinic, gangguan tidur apnea (sleep apnea) dapat menyebabkan orang meninggal dunia saat tidur.

Sleep apnea terjadi ketika seseorang berhenti bernapas selama sepuluh detik saat tidur. Kondisi tersebut bisa berulang hingga lima kali dalam satu jam.

Baca juga: Kata Media Vietnam soal Indonesia Lolos Piala Dunia U17 2025, Singgung Pemain Naturalisasi

Saat gangguan ini bertambah parah, tubuh bisa gagal bernapas, mengganggu kinerja jantung, dan berujung pada kematian.

Gangguan tidur apnea risikonya bisa meningkat pada orang yang obesitas dan punya riwayat penyakit jantung.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau