Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Indah, Bunga Anggrek Simpan Potensi sebagai Obat Berikut Ini

Kompas.com - 22/04/2020, 16:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Selama ini banyak orang memandang bunga anggrek hanya sebagai tanaman hias untuk mempercantik rumah atau ruangan.

Bagaimana tidak, bunga eksotis ini memiliki aura yang cukup memikat karena keanekaragaman jenis, bentuk, dan warnanya.

Beberapa orang atau penggemar bahkan tidak jarang rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk mendapatkan bunga anggrek.

Beberapa jenis bunga anggrek bahkan diketahui memiliki harga jual yang sangat mahal dan bisa dibilang tak masuk akal, yakni hingga ratusan juta dan bahkan miliaran rupiah.

Karena keindahannya tersebut, bunga anggrek akhirnya terlanjur dikenal masyarakat hanya sebagai tanaman hias.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal untuk Cegah Infeksi Virus Corona

Padahal, di balik itu, bunga anggrek juga mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai tanaman obat.

Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisonal (B2P2TOOT) Balitbangkes, Kemenkes, Dian Susanti, SP dalam tulisannya yang dimuat di Majalah Warta HortusMed Edisi 1 2019, mengungkapkan banyak potensi biologis dari anggrek yang dapat dikembangan dan bermanfaat bagi manusia.

Potensi yang dimaksud tersebut, yakni bunga aggek bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat dan bahan kosmetik serta parfum.

Potensi bunga anggrek sebagai tanaman obat

Pemanfataan anggrek dalam prakik pengobatan tradisional sebenarnya telah lama dilakukan oleh masyarakat di beberapa negara, terutama China, Jepang, Amerika, India, Australia, dan beberapa negara lain di Eropa.

China adalah negara yang pertama kali membudidayakan anggrek dan mendeskripsikan penggunaan bunga tersebut untuk pengobatan.

Baca juga: 8 Manfaat Temulawak Selain Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Dalam Materia Medika China abad 28 SM, dijelaskan bahwa anggrek Bletilla striata dan Dendrobium sp. berkhasiat untuk pengobatan.

Hingga saat ini pun, menurut Dian Susanti, anggrek masih digunakan sebagai obat dalam pengobatan herbal China.

Selain di China, Confucius (551-479 SM) menyatakan, anggrek sebagai the “King of Fragrant Plants”. Legenda negara Jepang menyebut bahwa seorang istri raja yang mandul dapat melahirkan 13 anak setelah menghirup parfum memabukkan dari Cymbidium ensifolium.

Hingga kini, puluhan jenis anggrek telah dimanfaatkan sebagai tanaman obat.

Beberapa jenis anggrek yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat, antara lain:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau