Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2020, 21:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Pemeriksaannya lebih menyeluruh, diawali dengan konsultasi dengan dokter ahli urologi.

Melansir WebMD, tes kesuburan pria dari ahli urologi biasanya diawali pemeriksaan fisik dan mengecek kondisi kesehatan, antara lain:

  • Riwayat operasi
  • Obat yang sedang diminum
  • Kebiasaan olahraga
  • Ada tidaknya konsumsi rokok dan narkoba
  • Kehidupan seksual dengan pasangan
  • Riwayat penyakit menular seksual

Baca juga: Berapa Lama Sperma Mampu Bertahan di Dalam Rahim?

Setelah itu, dokter baru mengajukan serangkaian tes kesuburan, di antaranya:

  • Analisis sperma dan air mani
  • Pemeriksaan ada tidaknya vena abnormal di atas testis
  • Pemeriksaan hormon testosteron dan hormon pembuat sperma lain
  • Pengujian genetik
  • Ada tidaknya antibodi antisperma yang membuat sperma gagal menuju sel telur
  • Pengecekan ada tidaknya penyumbatan di antara testis dan penis

Pasangan tak perlu takut atau ragu untuk menjalani tes kesuburan pria.

Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh, pasangan bisa mengetahui kondisi kesuburan dengan pasti.

Apabila diketahui ada masalah kesuburan, dokter bisa membantu dengan beragam pengobatan atau tindakan khusus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau