KOMPAS.com - Setiap keluarga wajib membekali buah hatinya dengan pendidikan seks sejak dini.
Sayangnya, membincangkan seks dengan anak, terutama yang menginjak usia remaja, bukan persoalan mudah bagi sebagian orangtua.
Beberapa orangtua merasa sulit atau canggung membicarakan seks dengan buah hatinya.
Ada juga yang bingung harus mulai dari mana atau topik apa saja yang perlu dibicarakan.
Bagi para orangtua, berikut panduan dan tips membincangkan seks dengan anak remaja.
Baca juga: Bagaimana Cara Tepat Membincangkan Vape dengan Anak?
Dilansir dari Better Health, selama ini pendidikan seks kerap berkutat pada pubertas, haid, reproduksi, penyakit menular, kontrasepsi, kehamilan, dan seks pranikah.
Padahal, pendidikan seks tidak sebatas hal tersebut. Pendidikan seks bisa menjangkau semua faktor yang memengaruhi tumbuh kembang anak dan remaja.
Topiknya bisa menyasar pengenalan tubuh, privasi, keputusan seksual, perilaku dan kata-kata yang menghormati atau melecehkan, dan sebagainya.
Menurut penelitian, selama ini banyak orangtua tidak percaya diri membincangkan seks dengan buah hatinya.
Sehingga, banyak anak muda yang kehilangan bekal pengetahuan seksual berharga dari orang terdekat.
Sejumlah orangtua juga kerap menunda pembicaraan tentang seks, sampai mereka melihat buah hatinya menjalin cinta.
Baca juga: Haid Pertama pada Remaja, Apa Saja yang Normal dan Tidak?
Berkaca dari sejumlah kejadian, beberapa orangtua cenderung menunjukkan bahasa tubuh malu-malu saat membincangkan seks dengan anaknya.
Reaksi anak-anak saat diajak berdiskusi seputar seks dengan orangtuanya juga beragam.
Anak kecil cenderung penasaran saat diajak berdiskusi seputar seks. Sedangkan anak remaja, cenderung kurang berminat, bahkan ada yang menyepelekan.
Beberapa anak remaja mengganggap orangtuanya tidak mungkin mengajari mereka apa pun soal seks.