Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2020, 19:34 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Setiap keluarga wajib membekali buah hatinya dengan pendidikan seks sejak dini.

Sayangnya, membincangkan seks dengan anak, terutama yang menginjak usia remaja, bukan persoalan mudah bagi sebagian orangtua.

Beberapa orangtua merasa sulit atau canggung membicarakan seks dengan buah hatinya.

Ada juga yang bingung harus mulai dari mana atau topik apa saja yang perlu dibicarakan.

Bagi para orangtua, berikut panduan dan tips membincangkan seks dengan anak remaja.

Baca juga: Bagaimana Cara Tepat Membincangkan Vape dengan Anak?

Topik apa saja yang perlu dibahas?

Dilansir dari Better Health, selama ini pendidikan seks kerap berkutat pada pubertas, haid, reproduksi, penyakit menular, kontrasepsi, kehamilan, dan seks pranikah.

Padahal, pendidikan seks tidak sebatas hal tersebut. Pendidikan seks bisa menjangkau semua faktor yang memengaruhi tumbuh kembang anak dan remaja.

Topiknya bisa menyasar pengenalan tubuh, privasi, keputusan seksual, perilaku dan kata-kata yang menghormati atau melecehkan, dan sebagainya.

Menurut penelitian, selama ini banyak orangtua tidak percaya diri membincangkan seks dengan buah hatinya.

Sehingga, banyak anak muda yang kehilangan bekal pengetahuan seksual berharga dari orang terdekat.

Sejumlah orangtua juga kerap menunda pembicaraan tentang seks, sampai mereka melihat buah hatinya menjalin cinta.

Baca juga: Haid Pertama pada Remaja, Apa Saja yang Normal dan Tidak?

Bagaimana mendiskusikan seks dengan anak remaja?

Berkaca dari sejumlah kejadian, beberapa orangtua cenderung menunjukkan bahasa tubuh malu-malu saat membincangkan seks dengan anaknya.

Reaksi anak-anak saat diajak berdiskusi seputar seks dengan orangtuanya juga beragam.

Anak kecil cenderung penasaran saat diajak berdiskusi seputar seks. Sedangkan anak remaja, cenderung kurang berminat, bahkan ada yang menyepelekan.

Beberapa anak remaja mengganggap orangtuanya tidak mungkin mengajari mereka apa pun soal seks.

Untuk mengatasi kesenjangan komunikasi antara orangtua dan anak saat berdiskusi seputar seks, orangtua perlu melakukan beberapa hal:

  • Jadilah pendengar yang baik, hindari nada menggurui
  • Upayakan untuk memberikan jawaban yang benar atas pertanyaan anak
  • Biarkan anak bebas berpendapat mengenai suatu topik seks, tanpa takut dimarahi atau dihukum
  • Hindari memaksa anak dan buat anak merasa didengarkan serta dipahami

Baca juga: Waspada, Anak Muda Bisa Kena Gagal Ginjal, Begini Cara Mencegahnya

Tips membincangkan seks dengan anak remaja

Pendidikan seks anak harus dimulai sejak diniSHUTTERSTOCK Pendidikan seks anak harus dimulai sejak dini
Sebelum mulai membincangkan seks dengan anak remaja, pastikan orangtua memiliki bekal yang cukup.

Pelajari sebanyak mungkin pengetahuan seputar pubertas, menstruasi, reproduksi, penyakit menular seksual, kontrasepsi, kehamilan, sampai seks pranikah.

Setelah merasa punya bekal yang cukup, ajak pasangan latihan berdiskusi dengan anak.
Coba uji dulu, apakah kata-kata Anda sudah nyaman untuk anak dan tidak menghakimi.

Setelah itu, susun perencanaan matang untuk mulai membincangkan seks dengan buah hati dan tetapkan waktu khusus kapan siap berdiskusi.

Beberapa tips yang bisa dijajal saat ingin membincangkan seks dengan anak remaja di antaranya:

  • Tetap santai

Hindari membuat sesi diskusi dalam satu acara khusus yang serius. Bicarakan di sela-sela aktivitas seperti memasak, mencuci mobil, atau jalan-jalan.

  • Pertahankan kontak mata

Jangan menghindari kontak mata saat mengobrol seputar seks dengan anak.

Menghindari kontak mata bisa memberikan pesan orangtua malu dan tidak nyaman. Sehingga, anak mendapat pesan seks adalah topik tabu di rumah.

Baca juga: 7 Tips Cegah Mata Minus pada Anak saat Belajar dari Rumah

  • Gunakan pengalaman sendiri

Jika orangtua nyaman, gunakan pengalaman sendiri sebagai ilustrasi poin tertentu.

Apabila tidak nyaman, sampaikan kalau pengalaman seks Anda bagian dari privasi. Jelaskan bahwa setiap orang butuh privasinya dihargai.

  • Sampaikan nilai dianut keluarga

Jelaskan nilai atau standar moral keluarga Anda kepada anak. Lalu minta tanggapan anak. Hindari menghakimi jawaban anak.

Baca juga: 5 Gejala Diabetes pada Anak, Tak Hanya Diderita Orang Tua

Kesalahan saat membincangkan seks dengan anak remaja

Ilustrasi. Ilustrasi.
Beberapa reaksi orangtua dapat mengubah sesi diskusi seputar seks dengan anak menjadi perdebatan.

Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat membicarakan seks dengan anak remaja:

  • Jangan memaksakan suatu pendapat
  • Hindari buru-buru membantah pernyataan anak salah
  • Jangan mengkritik dengan reaksi berlebihan
  • Hindari menyela saat anak bicara
  • Jangan berhenti mendengarkan
  • Hindari pernyataan mengancam misalkan, "Jika kamu hamil..."

Beberapa respons yang kurang tepat di atas dapat membuat obrolan seputar seks dengan anak remaja seketika mandek.

Risikonya, anak jadi enggan lagi diajak berdiskusi seputar seks dan mereka kehilangan kesempatan mendapatkan informasi dari orang terdekat.

Hal yang perlu diingat, pendidikan seks memerlukan diskusi berkelanjutan.

Percakapan panjang sekali kalah efisien dibandingkan percakapan kecil yang sering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau