Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2020, 06:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Yogurt adalah produk susu yang dibuat melalui proses fermentasi.

Melansir Medical News Today, yogurt mengandung protein, kalsium, dan dapat menambah jumlah bakteri baik di usus.

Dengan kandungan nutrisinya, manfaat yogurt untuk kesehatan yakni menjaga tulang dan gigi tetap sehat, serta mencegah masalah pencernaan.

Selain itu, sejumlah yogurt dapat menjadi sumber protein yang baik bagi orang yang sedang melakukan diet sehat.

Baca juga: Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Diet

Penelitian mengenai yogurt dan diet

Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa penelitian yang membuktikan manfaat yogurt untuk diet penurunan berat badan.

Salah satunya penelitian observasional dengan mengamati 8.516 orang dewasa.

Hasilnya, responden yang makan lebih dari tujuh porsi yogurt per minggu cenderung tidak punya berat badan berlebih atau obesitas ketimbang responden yang makan yogurt kurang dari dua porsi per minggu.

Studi lain yang melibatkan 3.440 responden juga menghasilkan simpulan serupa.

Menurut penelitan, responden yang makan setidaknya tiga porsi yogurt per minggu, kenaikan berat badannya lebih sedikit dan lingkar pinggangnya lebih kecil ketimbang responden yang makan yogurt kurang dari satu porsi per minggu.

Baca juga: 7 Makanan Pengganti Nasi untuk Diet Sehat

Kendati hasil penelitian observasional manfaat yogurt untuk diet tersebut terdengar menjanjikan, namun dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikan hubungan sebab akibatnya.

Dari kedua penelitian tersebut dapat disimpulkan, rutin mengonsusmi yogurt dapat mencegah berat badan berlebih atau obesitas.

Akan tetapi, belum ada riset valid yang menunjukkan makan yogurt saja dapat menurunan berat badan.

Baca juga: Respons Ahmad Dhani Saat Dinasihati Yuni Shara untuk Jaga Perilaku

Penelitian lain dengan melibatkan 20 wanita yang diberi yogurt sebagai camilan sore dengan kalori 160 kkal juga cukup menjanjikan.

Setelah makan yogurt, para objek penelitian merasa kenyang lebih lama. Selain itu, mereka juga jadi mengurangi konsumsi kalori rata-rata sebanyak 100 kkal saat makan malam.

Dengan demikian, mengganti camilan sore biasanya dengan yogurt dapat mengurangi nafsu makan berlebihan dan bisa menunjang diet sehat.

Baca juga: Petik Manfaat Oatmeal untuk Diet, Begini Variasi Olahannya

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau