KOMPAS.com - Pare adalah tanaman merambat yang jamak digunakan sebagai bahan campuran atau pelengkap masakan.
Belakangan, popularitas asupan bernama latin Momordica charantia ini kian melesat.
Walaupun punya pahit, pare dianggap memiliki beragam sederet manfaat potensial untuk kesehatan.
Berikut kandungan, manfaat, sampai peringatan sebelum minum jus pare untuk kesehatan.
Baca juga: Konsumsi Jus Pare untuk Penderita Diabetes, Bagaimana Baiknya?
Pare mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting yang baik untuk tubuh.
Melansir Healthline, satu porsi jus pare dari 93 gram pare mentah memiliki:
Selain itu, jus pare dengan takaran di atas dapat mencukupi:
Pare juga memiliki sejumlah senyawa antioksidan seperti katekin, asam galat, epikatekin, dan asam klorogenat yang baik untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca juga: Mengenal Manfaat Pare, Sayuran Pahit Namun Bernutrisi Tinggi
Pare memiliki zat yang bisa menurunkan kadar gula darah, yakni polipeptida-p, charantin, dan vicine.
Selain itu, beberapa senyawa dalam jus pare dapat melindungi sekaligus meregenerasi sel di pankreas. Organ tersebut terlibat dalam pengaturan gula darah.
Kandungan antioksidan, vitamin C, dan provitamin A dalam jus pare dapat menunjang kesehatan kulit.
Hal itu dibuktikan dalam studi pemberian pare ke tikus yang ternyata proses penyembuhan lukanya lebih cepat. Efek ini juga terlihat pada tikus dengan kondisi diabetes.
Baca juga: 5 Ciri-ciri dan Gejala Kolesterol Tinggi pada Tubuh
Minum jus pare juga dapat membantu menurunkan berat badan. Penelitian kecil menunjukkan, orang yang diberi ekstrak pare setiap hari selama tujuh minggu, lemak di perutnya menyusut.
Jus pare potensial membantu menurunkan berat badan karena tinggi serat dan rendah kalori, sehingga bisa membantu seseorang kenyang lebih lama dan mencegah sering lapar.