Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2021, 20:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Banyak wanita mungkin bertanya-tanya bagaimana cara terbaik untuk tidur saat hamil.

Pasalnya, masalah tidur dilaporkan sering terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga, karena sulit untuk menemukan posisi tidur yang nyaman.

Beberapa wanita hamil mungkin juga khawatir bahwa posisi tubuh tertentu dapat memengaruhi kesehatan mereka maupun calon buah hati.

Baca juga: 9 Jenis Vitamin dan Mineral yang Disarankan untuk Ibu Hamil

Sebuah survei National Sleep Foundation menemukan bahwa 78 persen wanita mengalami lebih banyak kesulitan tidur saat hamil, dengan 15 persen mengalami sindrom kaki gelisah selama trimester ketiga.

Banyak wanita melaporkan kelelahan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama dan ketiga.

Kadar progesteron yang meningkat dan upaya membawa berat badan ekstra dapat memperparah kelelahan ini, yang dapat memperburuk masalah kurang tidur.

Beberapa strategi dapat membantu ibu hamil mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

Posisi tidur terbaik

Merangkum Medical News Today, selama trimester pertama, aman bagi seorang wanita untuk tidur dalam posisi apa pun yang dia rasa nyaman, baik itu terlentang, miring, atau tengkurap.

Hal itu terjadi karena rahim belum tumbuh cukup besar untuk mengganggu tidur.

Tapi memang, perubahan hormonal, rasa lapar di malam hari, mual, dan gejala kehamilan lainnya bisa membuat tidur lebih sulit.

Baca juga: 3 Penyebab Asam Lambung Naik Saat Hamil

Sementara itu, saat seorang wanita mencapai trimester kedua dan ketiga, sangat ideal untuk tidur miring ke kiri.

Berada dalam posisi ini memaksimalkan aliran darah ke rahim tanpa memberi tekanan pada hati.

Wanita yang mengalami nyeri pinggul atau punggung selama kehamilan mungkin menemukan bahwa menempatkan satu atau dua bantal di antara lutut atau menekuk lutut saat tidur dapat membantu meredakan nyeri.

Seorang wanita yang lebih suka tidur miring ke kanan dapat mengadopsi posisi ini. Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa ini berbahaya.

Beberapa posisi tidur lain yang dapat membantu menyelesaikan masalah umum ibu hamil, meliputi:

  • Mengangkat tubuh bagian atas dengan beberapa bantal untuk mengurangi keluhan heartburn
  • Mengangkat kaki dengan bantal untuk membantu mengatasi bengkak dan nyeri kaki
  • Menggunakan bantal badan atau bantal kehamilan untuk menyangga tubuh dan memberikan penyangga punggung tambahan

Baca juga: 3 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur untuk Penderita Asam Lambung

Posisi tidur yang harus dihindari

Para ahli menganggap beberapa posisi tidur kurang disarankan daripada tidur miring.

Ini termasuk:

1. Tidur tengkurap

Banyak ibu hamil khawatir tidur tengkurap akan membahayakan janin yang sedang berkembang. Namun kenyataannya, rahim melindungi janin dengan baik, dan tidak ada alasan untuk menghindari tidur tengkurap selama trimester pertama.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau