Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Darah Tinggi Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung?

Kompas.com - 14/02/2021, 18:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Tekanan darah tinggi atau hipertensi telah dikenal sebagai pembunuh senyap.

Hal itu dikarenakan, hipertensi bisa berkembang pada penyakit lain yang lebih serius hingga tiba-tiba bisa menyebabkan kematian tanpa diduga.

Menurut laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kondisi yang disebut hipertensi adalah ketika pembacaan tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?

Seperti yang telah banyak diketahui, salah satu hal yang membuat darah tinggi sering dianggap berbahaya adalah karena bisa menyebabkan komplikasi kesehatan, seperti penyakit jantung.

Komplikasi ini tentu layak dianggap remah karena dapat mengancam jiwa.

Lantas, bagaimana darah tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung?

Melansir Health Line, penyakit jantung adalah suatu kondisi yang dapat ditimbulkan oleh tekanan darah tinggi kronis.

Di mana, hipertensi mengharuskan jantung memompa lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh.

Tekanan yang meningkat ini dapat menyebabkan beberapa jenis masalah jantung, termasuk otot jantung yang tebal dan membesar, serta arteri yang menyempit.

Kekuatan ekstra yang harus digunakan jantung untuk memompa darah bisa membuat otot jantung lebih keras dan lebih tebal.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Anak-anak dan Remaja?

Hal ini pun dapat memengaruhi seberapa baik jantung memompa.

Penyakit jantung hipertensi dapat membuat arteri kurang elastis dan lebih kaku. Itu dapat memperlambat sirkulasi darah dan mencegah tubuh mendapatkan darah kaya oksigen yang dibutuhkannya.

Penyakit jantung hipertensi sendiri telah dilaporkan menjadi penyebab utama kematian bagi penderita darah tinggi.

Jadi, penting bagi siapa saja untuk dapat mulai menangani tekanan darah tinggi secepat mungkin jika mengidapnya.

Perawatan bisa menghentikan komplikasi darah tinggi dan mungkin mencegah kerusakan tambahan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau