KOMPAS.com – Tekanan darah tinggi atau hipertensi telah dikenal sebagai pembunuh senyap.
Hal itu dikarenakan, hipertensi bisa berkembang pada penyakit lain yang lebih serius hingga tiba-tiba bisa menyebabkan kematian tanpa diduga.
Menurut laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kondisi yang disebut hipertensi adalah ketika pembacaan tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?
Seperti yang telah banyak diketahui, salah satu hal yang membuat darah tinggi sering dianggap berbahaya adalah karena bisa menyebabkan komplikasi kesehatan, seperti penyakit jantung.
Komplikasi ini tentu layak dianggap remah karena dapat mengancam jiwa.
Lantas, bagaimana darah tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung?
Melansir Health Line, penyakit jantung adalah suatu kondisi yang dapat ditimbulkan oleh tekanan darah tinggi kronis.
Di mana, hipertensi mengharuskan jantung memompa lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
Tekanan yang meningkat ini dapat menyebabkan beberapa jenis masalah jantung, termasuk otot jantung yang tebal dan membesar, serta arteri yang menyempit.
Kekuatan ekstra yang harus digunakan jantung untuk memompa darah bisa membuat otot jantung lebih keras dan lebih tebal.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Anak-anak dan Remaja?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.