Jika Anda telah didiagnosis dengan tekanan darah tinggi, Anda mungkin khawatir tentang minum obat untuk menurunkan tensi Anda.
Baca juga: 13 Cara Mengatasi Darah Tinggi Secara Alami
Untungnya, gaya hidup dapat memainkan peran penting dalam mengobati tekanan darah tinggi.
Merangkum Mayo Clinic, jika Anda berhasil mengontrol tekanan darah Anda dengan gaya hidup sehat, Anda mungkin bisa menghidari, menunda, atau mengurangi kebutuhan akan oba-obatan kimia.
Berikut ini adalah perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaganya tetap rendah:
Baca juga: 10 Komplikasi Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Darah tinggi bukan satu-satunya faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Merangkum WebMD, berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai beberapa faktor risiko penyakit jantung selain hipertensi yang layak pula diwaspadai:
1. Usia
Bertambahnya usia meningkatkan risiko kerusakan dan penyempitan arteri serta otot jantung yang melemah atau menebal.
2. Menjadi pria
Pria pada umumnya berisiko lebih besar terkena penyakit jantung.
Risiko wanita meningkat setelah menopause.
3. Riwayat keluarga
Riwayat penyakit jantung dalam keluarga dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, terutama jika orang tua mengembangkannya pada usia dini (sebelum usia 55 tahun untuk kerabat laki-laki, seperti saudara laki-laki atau ayah, dan 65 tahun untuk kerabat wanita, seperti ibu atau saudara perempuan).
Baca juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi
4. Merokok
Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat mengencangkan pembuluh darah, dan karbon monoksida dapat merusak lapisan dalamnya, membuatnya lebih rentan terhadap aterosklerosis.