KOMPAS.com - Sakit kepala saat olahraga biasanya terjadi selama atau setelah olahraga berat.
Beberapa contoh olahraga yang terkadang menyebabkan sakit kepala antara lain lari, tenis, berenang, angkat beban, atau mendayung.
Sakit kepala saat olahraga ini bisa muncul di kedua sisi kepala, menyebabkan mual, pandangan berbayang, atau leher kaku.
Baca juga: Minum Kopi Sebelum Olahraga, Bagaimana Baiknya?
Rasa tidak nyaman dan nyeri tersebut bisa berlangsung dalam hitungan menit sampai hari.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab dan cara mengatasi sakit kepala saat olahraga.
Melansir Mayo Clinic, terdapat dua jenis sakit kepala saat olahraga, yakni jenis primer atau tidak berhubungan dengan masalah kesehatan, serta jenis sekunder atau terkait dengan masalah kesehatan tertentu.
Penyebab sakit kepala saat olahraga tidak diketahui dengan pasti. Namun, ada teori yang menyebutkan, olahraga berat melebarkan pembuluh darah di dalam tengkorak dan memicu sakit kepala.
Baca juga: Minum Air Dingin Setelah Olahraga Baik untuk Kesehatan, Kok Bisa?
Sedangkan penyebab sakit kepala saat olahraga yang bersifat sekunder bisa berasal dari:
Orang jadi rentan mengalami sakit kepala saat olahraga apabila berolahraga dalam cuaca panas, berolahraga di ketinggian, atau memiliki riwayat migrain.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Nyeri Otot Setelah Olahraga
Apabila sakit kepala saat olahraga bersifat primer, dokter biasanya memberikan obat penghilang rasa sakit.
Sedangkan cara mengatasi sakit kepala saat olahraga yang bersifat sekunder disesuaikan dengan penyebab mendasar penyakit.
Beberapa orang biasanya bisa mengenali kapan sakit kepala saat olahraga muncul. Misalkan saat berada di tempat panas atau di ketinggian.
Dengan begitu, sakit kepala saat olahraga bisa dicegah dengan menghindari aktivitas tersebut.
Selain itu, pemanasan sebelum olahraga berat juga dapat membantu mencegah masalah kesehatan ini.
Baca juga: 6 Variasi Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.