KOMPAS.com - Beberapa wanita mungkin mengalami pendarahan ketika melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya.
Namun, jika pendarahan masih terjadi setelah pengalaman seksual pertama berlalu Anda perlu mewaspadainya.
Pendarahan usai bercinta memang tidak selalu menunjukan masalah serius.
Akan tetapi, jika diabaikan bisa saja memicu komplikasi. Meskipun pendarahan yang terjadi hanya berupa bercak ringan, Anda tetap perlu memeriksakannya ke dokter.
Dokter spesialis Spesialis Obstetri dan Ginekologi Lynn Simpson mengatakan ada beberapa hal yang mungkin menyebabkan pendarahan setelah berhubungan seks.
Meski beberapa pendarahan bisa sembuh tanpa pengobatan, ada juga yang memerlukan penanganan medis.
Baca juga: Posisi Seks Saat Hamil yang Aman
Penanganan yang dibutuhkan pun berbeda-beda tergantung dari penyebabnya.
Berikut penyebab pendarahan usai bercinta dan cara mengatasinya:
Jika Anda berhubungan seks tepat sebelum atau setelah menstruasi, hal ini bisa saja memicu pendarahan.
Itu sebabnya, Anda perlu melacak siklus menstruasiagar tidak menimbulkan kekhawatiran saat hal itu terjadi.
Kondisi ini biasanya terkait dengan kurangnya estrogen dan sering terjadi setelah menopause.
“Jika kekeringan parah, gesekan saat berhubungan dapat menyebabkan pendarahan,” kata Simpson
Untuk mengatasinya, Anda perlu menggunakan pelumas saat berhubungan seks.
Jika estrogen adalah masalahnya, dokter biasanya merekomendasikan terapi penggantian hormon dalam bentuk pil atau krim.
Kondisi ini terjadi karena peradangan atau infeksi pada serviks. Servisitis dapat menyebabkan perdarahan atau memicu keputihan.