Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Pendarahan Usai Bercinta, Wanita Wajib Tahu

Kompas.com - 05/03/2021, 20:10 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa wanita mungkin mengalami pendarahan ketika melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya.

Namun, jika pendarahan masih terjadi setelah pengalaman seksual pertama berlalu Anda perlu mewaspadainya.

Pendarahan usai bercinta memang tidak selalu menunjukan masalah serius.

Baca juga: 12 Penyebab Nyeri Saat Buang Air Kecil, Apa Saja?

Akan tetapi, jika diabaikan bisa saja memicu komplikasi. Meskipun pendarahan yang terjadi hanya berupa bercak ringan, Anda tetap perlu memeriksakannya ke dokter.

Dokter spesialis Spesialis Obstetri dan Ginekologi Lynn Simpson mengatakan ada beberapa hal yang mungkin menyebabkan pendarahan setelah berhubungan seks.

Meski beberapa pendarahan bisa sembuh tanpa pengobatan, ada juga yang memerlukan penanganan medis.

Baca juga: Posisi Seks Saat Hamil yang Aman

Penanganan yang dibutuhkan pun berbeda-beda tergantung dari penyebabnya.

Berikut penyebab pendarahan usai bercinta dan cara mengatasinya:

1. Menstruasi

Jika Anda berhubungan seks tepat sebelum atau setelah menstruasi, hal ini bisa saja memicu pendarahan.

Baca juga: Bahu Nyeri Seperti Terbakar? Ini Kemungkinan Penyebabnya…

Itu sebabnya, Anda perlu melacak siklus menstruasiagar tidak menimbulkan kekhawatiran saat hal itu terjadi.

2. Atrofi atau kekeringan vagina

Kondisi ini biasanya terkait dengan kurangnya estrogen dan sering terjadi setelah menopause.

“Jika kekeringan parah, gesekan saat berhubungan dapat menyebabkan pendarahan,” kata Simpson

Baca juga: Batu Ginjal Tak Hanya Picu Nyeri, Dokter Ingatkan Potensi Kerusakan Ginjal

Untuk mengatasinya, Anda perlu menggunakan pelumas saat berhubungan seks.

Jika estrogen adalah masalahnya, dokter biasanya merekomendasikan terapi penggantian hormon dalam bentuk pil atau krim.

3. Servisitis

Kondisi ini terjadi karena peradangan atau infeksi pada serviks. Servisitis dapat menyebabkan perdarahan atau memicu keputihan.

Baca juga: Mengenal Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengeluarkannya

Halaman:
Baca tentang

Halaman ini berisi konten sensitif

Masuk dan konfirmasi usia untuk melihat konten

Login untuk Akses
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau