Hal itu bisa menyebabkan bakteri resisten atau kebal obat sejenis, sehingga penyakit jadi lebih susah diobati di masa mendatang.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik di Malam Hari
Obat tukak lambung ini digunakan untuk menghambat produksi asam lambung dan mempercepat penyembuhan penyakit.
Obat PPI bekerja dengan cara menghalangi aksi sel yang bertugas memproduksi asam lambung
Jenis obat PPI contohnya:
Obat ini umumnya aman digunakan dalam jangka pendek. Tapi, hati-hati saat minum obat ini untuk jangka panjang atau dalam dosis tinggi.
Sejumlah obat memiliki efek samping meningkatkan risiko patah tulang pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang.
Tanyakan kepada dokter risiko dan cara meminimalkan risiko penggunaan obat tukak lambung PPI.
Baca juga: 8 Makanan Camilan untuk Penderita Asam Lambung
Obat histamine (H-2) blocker berfungsi untuk mengurangi produksi asam lambung.
Melansir NHS, obat ini bekerja dengan cara memblokir histamin atau zat kimia yang memberikan sinyal untuk melepaskan asam lambung.
Dengan begitu, gejala tukak lambung bisa berkurang dan penyakit lebih cepat sembuh.
Jenis obat tukak lambung yang termasuk H-2 blocker contohnya:
Baca juga: 6 Bahaya Asam Lambung Kronis yang Pantang Disepelekan
Obat tukak lambung antasida berfungsi untuk menetralkan asam lambung. Dengan asam lambung yang netral, sakit perut terkait gejala tukak lambung bisa segera sembuh.
Sejumlah obat antasida memiliki efek samping, seperti sembelit atau diare, tergantung bahan pembuatannya.
Kandungan obat asam lambung antasida di antaranya aluminium, magnesium, kalsium, atau kombinasi zat tersebut.
Kendati bisa meredakan gejala tukak lambung, namun obat ini tidak menyembuhkan penyebab mendasar penyakit.