KOMPAS.com - Apakah Anda sering merasa sakit punggung setiap kali bangun dari tidur? Atau sering merasa sakit di area punggung setelah seharian berada di balik meja kerja?
Jika itu terjadi, sudah saatnya Anda mengubah gaya hidup Anda.
Nyeri punggung lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia, gaya hidup pasif, pola makan buruk, obesitas dan stres.
“Menyesuaikan gaya hidup Anda adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi sakit punggung kronis,” kata spesialis manajemen nyeri kesehatan William Welches.
Perawatan nyeri punggung bawah kronis standar termasuk obat-obatan, terapi fisik, dan suntikan steroid.
”Suntikan mungkin tidak seefektif atau tahan lama untuk nyeri kronis dan membawa beberapa risiko,” ucap Welches.
Penggunaan obat antiinflamasi non steroid dalam jangka panjang dapat merusak ginjal dan hati serta menyebabkan perdarahan di lambung atau usus bocor.
Asetaminofen dapat merusak hati dan memperlambat detoksifikasi hati.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Dehidrasi Selama Berpuasa
Opioid dapat menyebabkan kecemasan, masalah endokrin, ketergantungan, dan kecanduan.
Untuk menghindari efek samping tersebut dan meringankan rasa sakit punggung, sebaiknya Anda melakukan perubahan gaya hidup.
Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang bisa Anda terapkan untuk meringankan sakit punggung:
Peradangan adalah akar penyebab dari banyak jenis nyeri kronis.
Konsumsi gula, karbohidrat olahan seperti tepung dan makanan olahan yang terlalu banyak bisa meningkatkan peradangan dan nyeri.
Sebaiknya, Anda menjauhi jenis makanan tersebut dan beralih ke makanan kaya vitamin, mineral, dan fitonutrien.
Berikut beberapa rekomendasi makanan tersebut: