KOMPAS.com - Sampai saat ini, pengaruh puasa terhadap kesehatan ibu dan janin masih belum jelas.
Tapi, ada beberapa penelitian menunjukan bahwa puasa tidak akan memengaruhi berat lahir bayi.
Meski demikian, para ahli kesehatan menganjurkan agar wanita tidak berpuasa selama masa kehamilan.
Baca juga: Penyesalan Anak Mat Solar yang Tak Berada di Samping Ayahnya untuk Terakhir Kali
Sebab, puasa bisa memengaruhi kadar gula darah yang tentu berbahaya bagi ibu hamil.
Berpuasa juga bisa memicu dehidrasi jika tidak disertai dengan pola makan yang tepat.
Jika memutuskan untuk berpuasa, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Baca juga: 9 Makanan yang Baik Dihindari saat Buka Puasa
Wanita hamil yang memiliki berat badan dan gaya hidup sehat biasanya akan mampu berpuasa dengan baik.
Janin dalam kandungan membutuhkan nutrisi yang berasal dari ibu, dan jika tubuh sang ibu memiliki simpanan energi yang cukup, puasa kemungkinan besar tidak akan berdampak banyak.
Jika memutuskan untuk berpuasa, wanita sebaiknya melakukan hal berikut:
Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Ahmad Dhani yang Sebut Uji Materi UU Hak Cipta ke MK Kekanak-kanakan
Berbicaralah dengan dokter atau bidan Anda jika ingin berpuasa.
Sebab, kehamilan bisa menjadi waktu yang berat bagi tubuh.
Anda dan bayi Anda membutuhkan banyak nutrisi dan cairan.
Sementara itu, dokter atau bidan Anda dapat membantu memenuhi kebutuhan asupan makanan.
Baca juga: Warganet Temukan Catatan Belanda Anggap Orang Indonesia sebagai Bangsa Barat, Apa Kata Ahli?
Anda mungkin juga perlu lebih sering melakukan pemeriksaan selama puasa.
Jika Anda menderita diabetes dan ingin berpuasa, bicarakan dengan bidan atau dokter Anda sebelumnya dan rencanakan pola makan Anda dengan hati-hati.
Jika Anda biasanya memiliki minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cola, sebaiknya kurangi sebelum Anda berpuasa untuk mencegah sakit kepala.
Baca juga: Kronologi 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung