KOMPAS.com – Gangguan peredaran darah adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi.
Penyakit arteri perifer, diabetes, obesitas, merokok, dan penyakit Raynaud adalah beberapa di antara banyak penyebab sirkulasi darah tidak lancar.
Ketika terjadi, peredaran darah yang tidak lancar dapat menghambat distribusi darah, oksigen dan nutrisi penting ke seluruh tubuh.
Baca juga: 4 Penyakit Akibat Darah Tinggi yang Bisa Mengancam Jiwa
Kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan, seperti nyeri di berbagai bagian tubuh, kram otot, mati rasa, masalah pencernaan, dan rasa dingin di tangan atau kaki.
Meskipun masalah peredaran darah sering diobati dengan obat-obatan, mengonsumsi makanan tertentu juga dapat meningkatkan aliran darah.
Berikut ini adalah beberapa makanan untuk melancarkan peredaran darah yang dapat dipilih:
1. Kacang almond
Kacang almond adalah bahan makanan yang terbukti mengandung vitamin E dan lemak sehat, serta memiliki sifat antioksidan.
Melansir MedicineNet, diet kaya kacang almond telah ditemukan dalam sebuah penelitian bahwa dapat meningkatkan aliran darah.
2. Pisang
Dikemas dengan potasium, pisang dapat membantu meningkatkan aliran darah dengan menurunkan tekanan darah.
Mengonsumsi terlalu banyak natrium dalam makanan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Apakah Pisang Baik untuk Penderita Diabetes?
Nah, kalium dapat membantu ginjal mengeluarkan natrium ekstra dari tubuh lewat pembuangan urine. Reaksi ini dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan memungkinkan aliran darah yang lancar.
3. Bit
Bit adalah tanaman umbi-umbian yang kaya akan nitrat.
Nitrat sendiri baik untuk Anda karena tubuh Anda akan mengubahnya menjadi oksida nitrat.
Dalam hal ini, oksida nitrat dapat mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jaringan dan organ di seluruh tubuh.
Manfaat besar lainnya adalah jus bit dipercaya dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
4. Buah jeruk
Buah jeruk, termasuk grapefruit dan lemon terbukti mengandung banyak antioksidan yang dapat menurunkan peradangan, mencegah penggumpalan darah, dan memperlancar peredaran darah.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
5. Jahe
Jahe telah menjadi bumbu yang populer karena efek antioksidan dan antiinflamasinya.
Jahe juga banyak dimintai karena potensinya untuk mengobati penyakit kardiovaskular, meski penelitian lebih lanjut diperlukan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.
6. Kuaci
Meski kecil, kuaci atau biji bunga matahari mengandung banyak nutrisi penting.
Biji bunga matahari patut diperhitungkan karena tinggi lemak sehat, protein, serat, fitokimia, selenium, tembaga, magnesium, dan vitamin E.
Sebagai sumber magnesium yang baik, biji bunga matahari juga dianggap dapat menurunkan tekanan darah, sehingga memperlancar peredaran darah.
Sebelum mengonsumsinya, pastikan Anda tidak mengonsumi kuaci yang diasinkan karena garam akan berdampak negatif pada tekanan darah Anda.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi