KOMPAS.com - Batuk pilek sering kali menjadi gejala penyakit common cold atau salesma.
Salesma adalah penyakit menular yang paling sering terjadi pada manusia.
Hampir semua orang pernah mengalami penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus tersebut.
Baca juga: Memahami Hubungan Salesma dan Diare
Kebanyakan orang bahkan rata-rata bisa mengalami penyakit ini sampai beberapa kali dalam setahun.
Merangkum WebMD, gejala utama selesma ada di bagian kepala.
Selain batuk pilek, salesma bisa ditunjukkan dengan gejala berikut:
Gejala ini pada umumnya semakin parah dalam satu sampai dua hari.
Menariknya, vitamin C selama ini sering diklaim bisa digunakan secara efektif untuk mengobati salesma.
Dilansir dari Health Line, sekitar pada 1970, pemenang hadiah Nobel, Linus Pauling mempopulerkan teori bahwa vitamin C dapat membantu mengobati salesma.
Dia mempublikasikan buku tentang pencegahan salesmas menggunakan dosis tinggi vitamin C atau hingga 18.000 mg setiap hari. Sebagai perbandingan, kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan adalah 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.
Baca juga: Jangan Sampai Kelebihan, Ini Kebutuhan Vitamin C Harian Sesuai Usia
Pada saat itu, tidak ada penelitian yang dapat diandalkan yang membuktikan kebenarannya.
Tetapi, dalam beberapa dekade kemudian, beberapa penelitian secara acak meneliti apakah vitamin memiliki efek pada salesma atau tidak.
Hasilnya cukup "mengecewakan".
Analisis terhadap 29 penelitian termasuk 11.306 partisipan menyimpulkan bahwa mengasup vitamin C dengan dosis 200 mg atau lebih per hari tidak mengurangi risiko salesma.
Namun, suplemen vitamin C biasa memiliki beberapa manfaat kesehatan terkait salesma.