KOMPAS.com - Mengalami bau mulut tapi bingung apa penyebabnya? Bisa jadi itu batu amandel.
Batu amandel merupakan endapan kalsium kecil yang dapat menumpuk secara teratur.
Sebenarnya, batu amandel tidak memicu risiko kesehatan yang serius.
Namun, batu amandel dapat mengeras dan tumbuh hingga memicu rasa sakit.
Dalam istilah kedokteran, batu amandel sering disebut dengan tonsilloliths.
Baca juga: 4 Hal yang Tanpa Disadari membuat Gairah Seks Pria Menurun
Amandel merupakan jaringan lembut yang ada di belakang mulut.
Jaringan ini membantu mendeteksi serta menyaring bakteri dan virus yang masuk melalui mulut.
Amandel melakukan ini dengan memproduksi sel darah putih dan antibodi.
Amandel ditutupi dengan selaput lendir atau mukosa juga yang melapisi mulut, hidung, dan tenggorokan.
Makanan atau kotoran yang tersangkut di celah amandel bisa mengeras atau mengapur, lalu membentuk endapan kalsium.
Sering waktu, hal ini bisa membahayakan kesehatan. Batu amandel seringkali muncul tanpa gejala dan baru terdeteksi setelah pemeriksaan dengan X-ray.
Namun, gejala paling umum dari batu amandel antara lain:
Namun, tonsilitis disebabkan oleh virus atau bakteri dan yang bisa membuat amandel memerah dan meradang serta memicu demam, sakit kepala, dan gejala lainnya.
Cara terbaik mencegah batu amandel adalah memastikan tidak ada kotoran atau makanan yang tersangkut di amaendel.
Kita bisa melakukannya dengan menyikat gigi dan lidah secara teratur serta berkumur dengan air garam.
Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Gastritis
Bagi orang yang sering mengalami batu amandel dan hingga mengganggu aktivitas, dokter biasanya merekomendasikan metode pengobatan tonsilektomi.
Tonsilektomi biasanya memakan waktu antara 20 dan 30 menit dan dilakukan dengan anestesi umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.