Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2021, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Bangun tidur di pagi hari dengan sakit pinggang sering kali dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Namun, sakit pinggang saat bangun tidur terkadang juga bisa menjadi gejala dari suatu kondisi medis.

Bangun dengan sakit pinggang dapat membuat hari seseorang menjadi lambat.

Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Pinggang selama Menstruasi

 

Lalu, apa sebenarnya penyebab seseorang mengalami sakit pinggang ketika bangun tidur?

Berikut ini beberapa penyebabnya, seperti dilansir dari Medical News Today dan Healthline.

1. Degenerative disc disease

Seiring bertambahnya usia seseorang, keausan alami pada cakram di sumsum tulang belakang dapat menyebabkan penyempitan kanal tulang belakang lumbar.

Dokter menyebut penyempitan ini sebagai arthritis tulang belakang atau degenerative disc disease.

Kondisi ini dapat menekan saraf tulang belakang, mengakibatkan rasa sakit, kekakuan, dan mobilitas berkurang yang biasanya mempengaruhi punggung bawah atau leher.

Rasa sakit dapat berkisar dari ringan hingga sangat parah.

Selain itu, juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Gejalanya bisa lebih buruk di pagi hari dan bahkan bisa mengganggu tidur.

Gejala lain dari kondisi ini meliputi hal berikut:

  • kelemahan otot kaki atau foot drop
  • mati rasa dan kesemutan di lengan dan kaki
  • rasa sakit yang mungkin bertambah buruk dengan duduk, mengangkat, atau membungkuk
  • rasa sakit yang membaik dengan berjalan, bergerak, atau mengubah posisi

Baca juga: Sering Nyeri Pinggang, Waspadai Bursitis

2. Fibromyalgia

Nyeri punggung dan kekakuan di pagi hari adalah gejala yang biasa dialami oleh penderita fibromyalgia.

Fibromyalgia adalah gangguan kronis yang dapat menyebabkan nyeri tekan di berbagai bagian tubuh.

Gejala lain dari fibromyalgia dapat meliputi:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com