Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2021, 10:00 WIB
Xena Olivia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hidung tersumbat terjadi saat hidung dan jaringan di sekitar serta pembuluh airnya membengkak akibat kelebihan cairan.

Hidung tersumbat juga dapat menyebabkan keluarnya cairan dari hidung, biasa disebut dengan hidung meler.

Kondisi ini tidak berbahaya dan umum menyerang anak-anak dan dewasa. Namun, bisa menjadi berbahaya saat mengganggu tidur, khususnya untuk bayi dan anak-anak.

Baca juga: 25 Penyebab Hidung Tersumbat dan Cara Mengatasinya

Penyebab

Hidung dapat tersumbat akibat penyakit-penyakit umum, seperti pilek, flu, dan infeksi sinus. Kondisi ini dapat membaik dalam kurun waktu satu minggu.

Jika berlangsung lebih lama, berarti tersumbatnya hidung merupakan gejala dari masalah kesehatan yang mendasarinya.

Beberapa penyebab hidung tersumbat jangka panjang dapat meliputi:

  • alergi
  • serbuk bunga
  • pertumbuhan non-kanker, seperti polip atau tumor jinak di saluran hidung
  • paparan bahan kimia
  • iritasi lingkungan
  • infeksi sinus jangka panjang, biasa disebut sinusitis kronis
  • septum yang menyimpang

Ibu hamil juga dapat mengalami hidung tersumbat, biasanya selama akhir trimester pertama.

Fluktuasi hormonal dan peningkatan suplai darah yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan hidung tersumbat.

Perubahan hormonal tersebut dapat memengaruhi selaput hidung, menyebabkannya meradang, kering, atau berdarah.

Perawatan

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah untuk melegakan hidung tersumbat.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

  • Menggunakan pelembap udara. Mesin ini dapat mengkonversi air menjadi udara yang lembap. Menghirup udara ini dapat melegakan jaringan yang teriritasi dan pembuluh darah yang meradang di dalam hidung.
  • Mandi. Mandi air hangat dapat membuat hidung terasa lebih lega selama beberapa saat.
  • Minum cukup air. Selain air putih, cairan lain seperti minuman isotonik atau juice dapat membantu mencairkan lendir yang tersendat di dalam hidung. Jika tenggorokan ikut meradang, minum teh hangat atau sup untuk melegakannya.
  • Gunakan saline semprot. Saline merupakan air garam yang dapat melegakan hidung tersumbat dengan mencairkan lendirnya. Minta saran dokter jika ingin menggunakan metode ini.

Beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan hidung tersumbat, termasuk:

  • Dekongestan. Obat ini dapat membantu mempersempit dan mengeringkan saluran hidung. Obat ini juga dapat menghentikan hidung yang berair atau tersumbat.
  • Antihistamin. Berfungsi untuk mengobati gejala alergi. Hati-hati karena beberapa jenis antihistamin memiliki efek samping mengantuk.

Diagnosis

Untuk orang dewasa, segera cari penanganan medis jika:

  • gejala bertahan selama lebih dari 10 hari
  • mengalami demam tinggi
  • lendir atau ingus berwarna kuning kehijauan dan hidung terasa sakit. Bisa jadi terjadi akibat infeksi bakteri
  • terdapat darah di lendir atau ingus

Untuk anak-anak, segera bawa ke dokter jika:

  • berusia kurang dari dua bulan dan memiliki demam
  • hidung yang tersumbat pada bayi membuatnya sulit makan dan bernapas.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat saat Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau