Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Racikan Teh Bunga Krisan untuk Kesehatan

Kompas.com - 11/09/2021, 07:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Teh bunga krisan merupakan rendaman dari bunga krisan kering yang dicampurkan dengan air panas.

Teh bunga krisan merupakan minuman musim panas yang populer di Tiongkok.

Selain menyegarkan, teh bunga krisan juga telah digunakan untuk mengobati berbagai kondisi.

Melansir dari Very Well Fit, Krisan, atau ibu, adalah tanaman tahunan yang terkait dengan keluarga bunga matahari dan dikenal karena bunganya yang berwarna cerah.

Teh bunga krisan telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama ratusan tahun.

Baca juga: Tren Racikan Teh Bunga, Ini 4 Manfaat Teh Bunga Mawar bagi Kesehatan

Lalu, apa manfaat teh bunga krisan bagi kesehatan?

Melansir dari Healthline, masyarakat Tiongkok menggunakannya untuk mengobati masalah pernapasan, tekanan darah tinggi, dan hipertiroidisme.

Penggemar teh bunga krisan juga mengatakan bahwa teh ini bisa mengurangi peradangan dan menenangkan saraf.

Namun, penelitian mengenai manfaat teh bunga krisan masih cukup terbatas.

Sebuah studi dengan judul "Anti-inflammatory components of Chrysanthemum indicum flowers" menemukan bahwa beberapa bahan kimia yang diekstrak dari bunga krisan dapat mengurangi peradangan. 

Selain itu, teh ekstrak bunga krisan juga  dapat membantu mengobati gangguan tulang seperti osteoporosis.

Ahli gizi Renee Rosen, yang melakukan pelatihan di Institute for Integrative Nutrition, telah meneliti teh bunga krisan secara ekstensif.

Dalam penelitian yang dilakukan, ia menekankan bahwa seseorang tidak bisa mengandalkan teh bunga krisan saja dalam hal pengobatan.

Ia harus tetap melakukan pengobatan medis seperti pengobatan pada umumnya.

"Seseorang tidak dapat berharap untuk mengambil krisan dan memiliki pemulihan yang ajaib dari osteoporosis atau untuk menenangkan saraf dalam semalam," katanya.

Baca juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh

Rosen juga menyarankan untuk memastikan kemurnian dan konsentrasi dalam ekstrak bunga krisan yang dikonsumsi.

Dia juga merekomendasikan untuk mengonsumsi teh bunga krisan dalam jangka waktu yang lama untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

Namun, perlu juga dicatat bahwa teh bunga krisan juga mungkin ada efek sampingnya.

Jika alergi terhadap bunga aster atau ragweed, Anda mungkin juga alergi terhadap krisan.

Hentikan konsumsi jika Anda memiliki reaksi seperti ruam kulit atau iritasi pernapasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau