Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis

Kompas.com - 14/10/2021, 16:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai makanan manis, seperti permen, es krim, jus botol, atau cokelat, sangat disukai banyak orang.

Rasa manis makanan tersebut pada dasarnya berasal dari kandungan gula yang terdapat di dalamnya.

Namun, perlu diperhatikan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan lain sebagainya.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan rekomendasi asupan gula per hari yakni 10 persen dari total energi (200 kkal).

Baca juga: 3 Gejala Diabetes yang Sering Dialami Pria

 

Angka ini setara dengan 4 sendok makan per hari (50 gram/orang/hari).

Berikut ini beberapa bahaya mengonsumsi makanan manis, seperti dilansir dari Healthline.

1. Dapat menyebabkan obesitas

Tingkat obesitas meningkat di seluruh dunia dan gula tambahan, terutama dari minuman manis, dianggap sebagai salah satu penyebab utama.

Minuman manis, seperti soda, jus, dan teh manis, mengandung fruktosa, yakni sejenis gula sederhana.

Mengonsumsi fruktosa meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi glukosa leih banyak, jenis gula utama yang ditemukan dalam makanan bertepung.

Selain itu, konsumsi fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi terhadap leptin, yakni hormon penting yang mengatur rasa lapar dan memberitahu tubuh Anda untuk berhenti makan.

Dengan kata lain, minuman manis tidak menahan rasa lapar Anda sehingga mudah untuk cepat mengonsumsi banyak kalori cair.

Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa orang yang minum minuman manis, seperti soda dan jus, memiliki berat badan lebih daripada orang yang tidak.

Selain itu, minum banyak minuman manis terkait dengan peningkatan jumlah lemak visceral, sejenis lemak perut bagian dalam yang terkait dengan kondisi, seperti diabetes dan penyakit jantung.

2. Dapat meningkatkan risiko penyakit jantung

Diet tinggi gula telah dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, penyebab kematian nomor satu di dunia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau